PP Pemuda Muhammadiyah Berkunjung Ke Menhan Prabowo

Jakarta, Ibadah.co.id –Jajaran Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah (PM) berkunjung ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan membahas mimpi-mimpi anak muda Indonesia pada senin, 2 Oktober 2023.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzul Fikar Ahmad, bahwa pertemuan tersebut untuk membahas tentang mimpi-mimpi anak muda Indonesia di masa depan, sebagai pewaris dan pelangsung perjuangan Republik Indonesia.

“Alhamdulillah tadi baru saja kami diterima bersilaturahmi bapak Menhan Letjen Prabowo Subianto, banyak hal – masukan. Diskusi begitu saja mengali dengan beliau,” ungkapnya.

Selain itu, juga membahas mengenai kedaulatan bangsa. Hematnya, di tengah tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, kesatuan dan persatuan tidak boleh koyak agar kedaulatan bangsa tetap pada tempatnya. Dzul Fikar menambahkan, pertemuan tersebut juga membahas agenda lain.

“Kita berbicara tentang mimpi-mimpi anak muda Indonesia, tentang kedaulatan bangsa. termasuk soal kemandirian ekonomi dan percaya diri sebagai bangsa Indonesia,” tuturnya.

Pada kunjungan tersebut, Zul Fikar Ahmad juga ditemani oleh Bendahara Umum Machhendra Setyo Atmaja, dan Ketua Bidang Organisasi PP Pemuda Muhammadiyah Infa Wilindaya yang disambut oleh Menhan Prabowo Subianto ditemani beberapa staff.

Sebagai pejabat yang berangkat dari karir militer, Prabowo Subianto tentu sangat mengenal kader Muhammadiyah, yaitu Jenderal Besar Sudirman. Jenderal Sudirman merupakan sosok yang sangat berpengaruh untuk kemerdekaan Indonesia.

Lebih-lebih, Jenderal Sudirman diangkat menjadi Panglima Besar di usia yang relatif muda yaitu 29 tahun. Sebelum dengan militer, Jenderal Sudirman merupakan guru Muhammadiyah dan kader di Kepanduan Hizbul Wathan (HW).

“Karena mungkin anak-anak muda sudah lupa, anak-anak Muhammadiyah yang muda-muda. Umur 29 tahun Panglima Besar TNI dilantik luar biasa,” kata Menhan Prabowo Subianto.

Sebelum pertemuan itu diakhiri, Menhan Prabowo Subianto memberikan sebuah cinderamata buku ‘Kepemimpinan Militer’ yang merupakan karyanya. 

Sumber : Muhammadiyah