Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Wapres Sebut Dua Ide Besar MUI di Indonesia

12

Ibadah.co.id – Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin menyebut ada dua ide besar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Indonesia. Keduanya yakni sertifikasi halal dan ekonomi syariah. Ia berpesan kepada ketua umum selanjutnya agar bisa merumuskan ide-ide besar lain untuk Indonesia.

Seperti dilansir republika.co.id pada 26/11/20, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menyampaikan, ada dua ide besar MUI untuk menjaga umat yang kini sudah disahkan secara nasional. Yakni sertifikasi halal dan ekonomi syariah yang sudah menjadi sistem nasional.

Menururnya, sertifikasi halal dan ekonomi syariah merupakan pencapaian besar dari ide besar MUI. Apalagi dengan status Indonesia yang sedari awal disepakati bukan sebagai negara agama.

“Itu menunjukkan ide besar MUI tersebut diterima, meski tidak semua, (tapi diterima) oleh banyak pihak,” kata Kiai Ma’ruf saat sesi ramah tamah di Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-10, Rabu (25/11) malam.

Kiai Ma’ruf yang juga Wakil Presiden menyampaikan, bagaimana ide-ide besar baru seperti sertifikasi halal dan ekonomi syariah bisa diterima menjadi tantangan MUI kedepan. MUI memang sudah harus merancang ide besar lain yang dituangkan dalam rekomendasi, tausiah, dan program.

Ia berharap, pengurus MUI yang akan datang bisa menjalankan ide-ide besar hasil keputusan bersama tersebut dan mengusahakan diterima banyak kalangan. Menurutnya, kiat supaya ide besar itu bisa diterima bahkan sampai melembaga seperti sertifikasi halal maupun ekonomi syariah, perlu ada kesadaran untuk berkomunikasi yang baik dan strategis.

“Mari kita membiasakan, bukan sebuah keinginan kita bicarakan sendiri lalu kita gaungkan sendiri, tapi kita diskusikan, wasyaawirhum fil amri, kalau sudah musyawarah menjadi suatu keputusan, faida azamta fatawakkal ‘ala Allah, kita terus perjuangkan bagaimana supaya kita berhasil,” ujarnya.

Dalam konteks Indonesia, Kiai Ma’ruf menjelaskan, sistem yang berlaku adalah kesepakatan nasional. Maka MUI harus berjalan di atas kesepakatan itu supaya ide-ide besarnya terlaksana.

“Maka saya sering mengatakan, kita Muslim Indonesia itu, kita Muslim kaaffah ma’al mitsaq. Kita Muslim yang kafah di ibadah, muamalah dan akhlak, itu namanya kafah. Namun kita ada kesepakatan nasional yang harus kita jalani. Di sinilah spesifikasi khususnya kehidupan kita umat Islam di Indonesia,” jelasnya. Ia mengingatkan, prinsip seperti itu yang terus dibangun dan itu merupakan al baqiyatus sholihat. Artinya itu dalam rangka bagaimana syariat bisa diterapkan dalam suatu kehidupan melalui suatu upaya dan bagaimana orang bisa menerimanya dengan baik.”Artinya orang mentafadholkan, apa yang kita gerakkan, mereka memberikan sambutan,” kata Kiai Ma’ruf. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] Tim tersebut terdiri dari 17 orang yang kemudian melakukan pertemuan secara tertutup di Jakarta, Jumat (27/11). Dalam pertemuan ini menghasilkan nama yang kemudian akan mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusan MUI. […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy