Tidak Ada Surat Larangan Sholat Jumat dari Muhammadiyah

Ibadah.co.id-Organisasi Islam Muhamamdiyah tidak memberikan surat himbauan larangan sholat jumat bagi umatnya terhadap mewabahnya virus corona. Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, jika ada larangan, otomatis tidak ada yang melakukan sholat jumat dan tidak tahu sampai kapan masalah ini selesai.

“Solusinya jangan tidak ke masjid. Nanti semua orang tidak beribadah semua. Kan kita tidak tahu kapan wabah ini akan selesai,” katanya, dikutip di Republika.

Mu’ti juga menuturkan kepada para jemaahnya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika terdapat gejala aneh, seperti batuk, flu, dan sebagainya untuk segera diperiksa terlebih dahulu ke dokter.

Dia menyarankan kepada umat Muhammadiah untuk tidak berhenti ke masjid, apalagi dalam ibadah. Mereka yang sehat diserukan tetap menjaga kesehatan dan vitamin terhadap tubuh. Bagi yang sakit, bisa memakai masker atau udzur sya’ri dalam proses pemulihan.

Sekum PP Muhammadiyah mengatakan, penting bagi masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi virus corona sehingga sosial dan interaksi terhadap sesama dapat terjaga seperti sediakala.

Hal terpenting menurut Mu’ti adalah menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan. Munculkan rasa optimisme sehingga energi keharmoniaan tetap terjaga antara sesama. (HN/Kontributor)