Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

BI : Sepanjang Tahun 2020 Kontribusi Ekonomi Syariah Masih Produktif

0 78

Ibadah.co.id-  Di tengah situasi ekonomi yang melambat, bank syariah menunjukkan kinerja positifnya memasuki tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono yang menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi syariah positif 1 persen, dari sebelumnya di tahun 2021 yang mengalami kontraksi -1,72 persen.

“Di tengah tantangan perlambatan ekonomi, sepanjang tahun 2020 kontribusi ekonomi syariah masih produktif. Tercermin dari kontraksi ekonomi syariah tahun lalu yang masih baik dibandingkan perekonomian nasional yakni -2,07 persen,” ujar Doni dalam Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia, Jakarta, Selasa (27/7).

Tentunya, kinerja positif ekonomi dan keuangan syariah juga ditopang beberapa sektor seperti pertanian, produk makanan halal, muslim fesyen dan pariwisata.

Untuk itu, Doni ingin mengoptimalkan sektor-sektor tersebut dan konsisten menjalankan master plan dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Makanya kita konsisten pada blue print ekonomi dan keuangan syariah yang jadi master plan dan menjadi semakin relevan buat diimplementasikan,” tandasnya.

Menurutnya, ada tiga pilar dalam cetak biru ekonomi dan keuangan syariah, antara lain pengembangan, dukungan dan peningkatan literasi. Ketiga hal tersebut perlu digencarkan demi membumikan ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat.

“Apalagi, khusus pangsa makanan halal secara potensinya mencapai 13 persen. Ini harus menjadi peluang bagi Indonesia untuk memasarkan berbagai produk makanan halal yang unggulan.” ujarnya.

Doni mencatat sampai kuartal pertama tahun 2021, ekspor makanan halal dari Indonesia sudah mencapai USD 10,34 miliar. Capaian ini menurutnya perkembangan yang positif, sehingga peluang negara-negara lain seperti Malaysia dan Arab Saudi perlu diversifikasi.

Baca Juga : Usai Sebut Bank Syariah “Kejam”, Begini Klarifikasi Jusuf Hamka

“Ini perkembangan positif makanya beberapa negara seperti Malaysia dan Arab Saudi harus kita diversifikasi,” tutup Doni.

Baca Juga : Ramai Soal Bunga Bank Syariah, Komisaris BSI Angkat Bicara

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy