Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

AA Gym Ungkap Kunci Hati Tenang

0 61

Ibadah.co.id – Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau yang sering disapa Aa Gym mengungkap kunci hati menjadi tenang. Rasa tenang akan timbul dari hati yang merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah. Sementara itu manusia tidak akan merasa tenang jika masih merasa kekurangan dengan apa yang ia miliki.

Seperti dilansir okezone.com pada 07/08/2020, kehidupan manusia tentu tak lepas dari kebutuhan yang merujuk pada keperluan masing-masing. Mulai dari kebutuhan pokok hingga lainnya yang menunjang serta mempermudah kita untuk melakukan segala aktivitas.

Kebutuhan hidup berkaitan erat dengan rezeki. Sebagaimana anjuran dalam Islam bahwasanya setiap rezeki yang kita dapatkan patut untuk disyukuri karena itu adalah pemberian dari Allah SWT.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Allah SWT melalui firmannya pada Surat At Talaq ayat 3 yang artinya:

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At Talaq [65]:3).

Kondisi setiap manusia tentunya berbeda-beda, ada yang diberi kecukupan atas rezeki, ada juga yang dititipkan harta melimpah oleh Allah SWT tentu saja untuk menguji bagaimana ia menggunakannya apakah di jalan Allah atau tidak.

Tak sedikit dari orang yang telah dicukupi hartanya masih saja merasa kurang. Misalnya punya harta melimpah, gaji selangit dan ada kekuasaan juga seperti jabatan publik. Celakanya orang ini masih saja korupsi. Kenapa?

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, hal ini ternyata berkaitan dengan perasaan batinnya yang selalu saja tak merasa cukup dan tak mampu bersyukur kepada Allah SWT karena hatinya tidak memiliki ketenangan.

 “Ada orang yang dicukupi lahiriah tetapi batinnya tidak merasa cukup. Hati-hati, kaya belum tentu batinnya merasa cukup, itulah mengapa orang sudah tua, kaya, punya jabatan, masih saja korupsi,” kata Aa Gym dalam tausyiahnya seperti dikutip dari video di akun media sosialnya, Jumat (7/8/2020).

“Karena Allah memberikan kepadanya kecukupan lahiriah, tetapi tidak diberikan kecukupan di hati.”

Sebaliknya, orang yang dicukupkan hatinya oleh Allah, maka ia senantiasa bersabar dan tidak berkeluh kesah. Rasa syukurnya besar meski tak bergelimang harta, hatinya senantiasa diliputi kebahagiaan meski berteduh di dalam rumah yang kecil, gaji yang tak pasti, tak punya tabungan atau aset.

Namun, Allah membuat orang itu kaya hatinya sehingga selalu puas akan apa yang Allah beri kepadanya dengan yakin kepada janji jaminan Allah. Maka, inilah yang didefinisikan sebagai orang kaya yang sesungguhnya.

Orang yang dicukupkan hatinya akan sangat menikmati hidup. Ia tidak diperbudak oleh keinginan, tidak diperdaya harapan dan tidak akan mengemis kepada manusia. Ia begitu segan untuk menengadahkan tangan seraya mengharap belas kasihan dari pemberian orang lain.

Aa Gym berpesan untuk senantiasa berharap kepada Allah agar menjadi golongan orang yang selalu dicukupkan batinnya, bukan hanya sekedar diberikan kaya harta dunia.

“Jadi, kecukupan yang paling besar itu bukan cukup makanan atau harta, tetapi kecukupan terbesar adalah hati kita yang cukup dengan segala janji jaminan Allah SWT. Ini yang membuat tenang.” ungkap Aa Gym. Lebih lanjut, pendakwah ini mengingatkan untuk janganlah iri hati kepada orang lain yang dilimpahkan nikmat harta, tinggi pangkat serta jabatan, karena sebenarnya hal-hal tersebut bukanlah hal yang bermakna bagi Allah SWT. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy