BPJPH Akan Luncurkan Program Sehati Pada Agustus

Ibadah.co.id – Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan meluncurkan program Sehati pada bulan Agustus. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPJPH Mastuki. Ini merupakan salah satu program guna menggenjot pelaku UMKM agar bisa mendaftarkan sertifikasi halal.

Seperti dilansir republika.co.id pada 27/7/21, Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) sedang mempersiapkan program sertifikasi halal gratis. Program ini merupakan bagian dari upaya membantu usaha mikro dan kecil (UMK) yang terdampak pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPJPH Mastuki mengatakan UMK yang melakukan sertifikasi halal selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurun drastis. Sehubungan dengan itu BPJPH akan membuat stimulus untuk UMK.

“Sedang kami persiapkan untuk program sertifikasi halal gratis, programnya namanya Sehati. Insya Allah, pekan pertama Agustus ini akan kita luncurkan,” kata Mastuki kepada Republika.co.id, Selasa (27/7).

Ia menerangkan BPJPH akan mengkoordinasikan program ini dengan kementerian dan lembaga lain yang memiliki anggaran untuk sertifikasi halal. Sehingga program sertifikasi halal gratis ini menjadi program bersama antara kementerian, lembaga dan beberapa instansi lainnya.

BPJPH sedang menjejaki instansi lain yang juga memiliki anggaran sertifikasi halal. Sekarang sudah ada 12 kementarian dan lembaga termasuk dinas-dinas di daerah seperti DKI Jakarta yang mempunyai program insentif sertifikasi halal dan pembiayaannya gratis.

“Itu (program sertifikasi halal gratis) untuk mendorong lesunya UMK yang mengajukan sertifikasi halal berbiaya,” ujarnya.

Mastuki menyampaikan program sertifikasi halal gratis menargetkan 5.000 UMK dengan omzet dibawah Rp 1 miliar per tahun. Sementara itu, BPJPH sudah ada target memberikan sertifikasi halal gratis terhadap 3.000 UMK. Subsidinya dari Kementerian Agama (Kemenag) atau dari anggaran APBN Kemenag.

Ia mengatakan, program ini juga akan didukung kementerian, lembaga, dinas-dinas dan instansi lain. Sehingga dibuatlah target dari program ini menyasar 5.000 UMK dan dibuka untuk nasional. Pendaftaran sertifikasi halal akan secara daring.

“Dengan stimulus pembiayaan sertifikasi halal gratis diharapkan UMK bisa mendaftar (sertifikasi halal) dan setelah sertifikasi halal tentunya yang kita harapkan agar bisa produksi dan masyarakat semakin yakin dengan produk yang kepastian halalnya terjamin,” jelasnya. (RB)