Film Home Sweet Home Berhasil Menjadi Pemenang Di Acfeest (Anti Corruption Film Festival) 2019 Yang Diadakan Oleh KPK

Ibadah.co.id – Minggu (8/12/2019) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, penghargaan diberikan kepada para pemenang terpilih oleh Komisi Pemberantas Korupsi kepada 10  film terbaik dari 663 yang sudah diseleksi.

Dengan tema antikorupsi dan tagline ‘Muda Beraksi Antikorupsi’ di tahun ini, Kompetisi ACFFEST yang diadakan oleh KPK kali ini ide berdurasi 10-15 menit.

Selain 10 film terbaik, KPK juga memberikan apresisasi penghargaan kepada delapan film lainnya yang terpilih untuk diproduksi, antara lain Andaka Janu karya sutradara Vanesa Martida, Dompet Imajinasi karya Aby Azy, HP Dinas karya Destri Tsuryya Istiqomah, Imbas karya Widhia Shania, Rapor karya Rafi Ahmad Farras, Repetisi Ilusi karya Wulan Ayu, Sebuah Nama karya Neo Kaspara, dan Zhafran karya Achmad Rezi Favlevie.

Film Home Sweet Home Terpilih sebagai pemenang terbaik. Karya Mohammad Ifdhal ini mengambil latar pasca bencana melanda Palu pada 2018 dengan tokoh utama bernama Tahid. Sementara pemenang favorit diraih film Unbaedah karya Iqbal Ariefurrahman. Film ini di dimainkan oleh Ramadhan sebagai pemeran utama dengan penokohan sebagai  Baedah, berlatar suasana bulan Ramadhan.

Dimulai sejak 28 Mei 2019 Rangkaian kegiatan ACFFest 2019, dari total 663 proposal film dari seluruh Indonesia yang diterima KPK, hanya terpilih 10 yang berhak menerima dana produksi dan asistensi dalam pembuatan film.

Sepuluh film tersebut terpilih berdasarkan 663 proposal film yang diterima KPK. Mereka berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, yakni Bali, Bogor, Tangerang, Palu, Bandung, Palembang, Depok, dan Yogyakarta.

Antusiasme masyarakat dari seluruh Indonesia dalam berpartisipasi pun disambut positif oleh Agus Raharjo, Ketua KPK. “Ini menggembirakan, peserta datang dari seluruh negeri,” ujarnya.(HN/Ibadah.co.id)