Ibadah.co.id – Sekolah mode memiliki peran penting dalam menetaskan generasi penerus dalam industri modest fashion di Indonesia. Perhelatan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 kembali memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah mode di Indonesia untuk menampilkan karya terbaik dari para siswa-siswi didiknya.
Pada hari ketiga gelaran IN2MF 2024 menghadirkan rangkaian fashion show yang dibuka dengan fashion parade persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RIyang khusus menampilkan karya sekolah mode di Indonesia, yaituIslamic Fashion Institute, SMK NU Banat Kudus, ISWI Fashion Academy, Desain Mode Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM), SMKN 3 Blitar, Prodi Tata Rias dan Busana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, TELKOM University, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), LPTB Susan Budihardjo, dan Sekolah Tinggi Desain InterStudi (STDI).
Para siswa-siswi sekolah mode tersebut mengeksplorasi kreativitasnya untuk mengaplikasikan wastra Nusantara dalam gaya desain koleksi dengan sentuhan modernitas dan mengacu pada Indonesia Trend Forecasting 25/26 yang mengangkat tema “STRIVE”. Keseluruhan koleksi sekolah mode yang ditampilkan menggambarkan rumusan empat kategori dari tema STRIVE, yaitu Indie Rebbellion, Quiet Artistry, Hyperconnected Flux, dan Neo Nostalgic.
Selain mengacu pada perkembangan trend terkini, koleksi sekolah mode yang ditampilkan turut mendukung tema yang diusung oleh N2MF tahun ini, yaitu “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage” dengan membuat koleksi yang menerapkan konsep sustainability dan optimalisasi penggunaan wastra dan kain lokal, mulai dari batik, songket, tenun ikat, lurik, tapis, dan lainnya.
IN2MF 2024 menghadirkan fashion show dan trade show atau pameran dagang berstandar internasional yang menampilkan 1.550 koleksi modest fashion dari 208 desainer Indonesia yang terdiri dari anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia binaan Bank Indonesia, desainer nasional, UMKM binaan Kementerian/Lembaga (K/L), asosiasi, dan sekolah desain, serta 10 desainer mancanegara, yaitu Malaysia, Afrika Selatan, Australia, India, Italia, Rusia, Turki, Spanyol, U.E.A, dan Jordan.
Pada helatan hari ketiga IN2MF 2024 menampilkan pula fashion parade dari Rifda Rusli x Batik Jambi Berkah, Tioria by Caramia, FUSTAN by dots Indonesia, Neliyo, Yuli Astuti by Muria Batik, Andine’s House, ARAMARA, Mariline Indonesia, SALEEN by Ansellmaputri, Ulur Wiji, CHIKIGO by Chiki Fawzi, dan Riris Ghofir. Fashion parade berikutnya adalah Ina Priyono, Tufiana, Lily Gunawan, EB Batik, Batik Sadewa, Ninano Label, Rose.ma.lina, Nina Nugroho, Tia Hidayat, Donna Prive, dan MAZULABEL, serta guest designer dari Italia, Alessandra Topa. Fashion parade ditutup dengan karya dari Dewan IKRA yaitu Itang Yunasz, WIGNYO, Ali Charisma, dan guest designer dari Rusia, Zuhat Glo.
Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF sebagai platform untuk mengintegrasikan ekosistem modest fashion dalam mewujudkan ekonomi syariah yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan. Penyelenggaraan IN2MF terus ditingkatkan ke skala internasional guna memperkenalkan produk modest fashion Indonesia dan memperkuat eksistensinya di kancah global.
Comments are closed.