Ibadah.co.id- Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ranting Pasangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sebagai organisasi kemasyarakatan memiliki keyakinan bahwa di balik organisasi yang kuat ada kekuatan ekonomi di dalamnya.
Oleh karena itu, dilansir dari nu.co.id pada Senin, (31/08/20) organisasi ini telah membuat terobosan batu di bidang wira usaha, yakni membuat sabun cuci piring yang ramah lingkungan.
“Sebagai bentuk ikhtiar kami, Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Pasangan menciptakan sabun cuci piring ‘NUclear’ tidak lain untuk memperkuat ekonomi mandiri organisasi,” ucap Almaidah selaku Ketua IPPNU Ranting Pasangan.
Dia juga menambahkan bahwa, tujuan diproduksinya sabun ramah lingkungan ini guna mensosialisasi kepada masyarakat luas tentang cinta kepada lingkungan. Jadi mereka dapat memanfaatkan apa yang ada seperti limbah kulit jeruk ini.
“Proses pembuatannya pun masih menggunakan alat-alat dapur sederhana yang mudah dijangkau di rumah. IPNU-IPPNU Ranting Pasangan memberdayakan anggota dalam proses produksi, distribusi, dan penjualannya. Dalam kemasan satu botol ukuran 200ml dihargai Rp5.000,” ucapnya.
Ke depannya, usaha ini akan menjadi produk yang lebih baik.
“Akan kami kembangkan produk ini baik kemasan maupun jumlah produksi. Semoga sukses,” harapnya.
Bukhori selaku pencetus ide sabun NUclear menambahkan bahwa modal awal usaha merupakan uang kas organisasi yang terkumpul dari anggota.
“Anggota iuran setiap berangkat rutinan dan uang yang terkumpul dijadikan modal awal untuk berwirausaha sabun cuci piring NUclear,” ucapnya.
Menurutnya, usaha ini juga sangat potensial karena banyak para ibu yang memakai produk ini..
“Sabun NUclear ini juga kebutuhan yang bersifat repead order (cepat habis,red), kembali untuk dibeli artinya pasar penjualannya sangat luas,” tambahnya. (DAF)