Take a fresh look at your lifestyle.

Jadi Khatib Jumat, Kiai Ma’ruf Amin Ungkap Rasa Syukur Atas Kemerdekaan

2 94

Ibadah.co.id – Jadi khatib Jumat, Wapres Kiai Ma’ruf Amin ungkap rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diraih atas perjuangan para pahlawan Indonesia. Para pahlawan telah berhasil menyatukan berbagai golongan untuk mencapai kemerdekaan. Sebagai titik temu, Pancasila dijadikan sebagai simbol pemersatu bangsa Indonesia.

Seperti dilansir okezone.com pada 14/08/2020, selepas menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Kepala Negara tiba sekira pukul 12.01 WIB dengan turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Jokowi terlihat mengenakan masker dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Presiden menyempatkan sholat sunah tahiyyatul masjid setibanya di Masjid Baiturrahim. Sedangkan Wapres Kiai Ma’ruf Amin bertindak sebagai khatib dan membawakan khutbah bertema “Rasa Syukur dan Refleksi Kemerdekaan”.

Kiai Ma’ruf mengatakan, kemerdekaan Indonesia yang sudah berusia 75 tahun merupakan nikmat dan berkah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bangsa Indonesia kata dia, sepatutnya bersyukur atas nikmat yang diberikanNya.

“Ketetapan Allah tidak turun begitu saja, melainkan ada upaya perjuangan yang gigih dari para pejuang bangsa,” ucap Kiai Ma’ruf dalam siaran pers yang diterima Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut dia menyebut, semangat yang dimiliki para pejuang dan pendiri bangsa ini juga tidak boleh dilupakan. Sebab, dengan semangat juang itu pula,para pendiri bangsa dapat meletakkan dasar-dasar negara yang saat ini menjadi pedoman bangsa.

“Kita juga harus bersyukur karena para pendiri bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan telah berhasil menegakkan dasar-dasar negara kita. Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan titik temu yang berbeda-beda. Begitu juga dengan UUD 1945,” paparnya.

Cicit Syaikh Nawawi Al-Bantani itu menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, bangsa Indonesia sejatinya tetap menjaga kerukunan dan persatuan. Bangsa Indonesia harus meyakini bahwa setiap ada kesulitan, maka di situlah terdapat kemudahan yang akan ditunjukkan oleh Allah Azza wa Jalla. “Kita yakin bahwa Covid-19 ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah kepada bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia. Kita yakin Covid-19 Insya Allah akan berlalu,” tuturnya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] – Khatib dan juga dai diminta mesti pintar memilih konten dakwah. Selain itu, para khatib dan dai juga mesti bisa memastikan dan mempertanggungjawabkan kontek yang mereka sampaikan betul […]

  2. […] – Khatib dan juga dai diminta mesti pintar memilih konten dakwah. Selain itu, para khatib dan dai juga mesti bisa memastikan dan mempertanggungjawabkan kontek yang mereka sampaikan betul […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy