Kazakhstan Berlakukan Bebas Visa untuk Indonesia, Ini Tempat-tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Traveler

Ibadah.co.id –Pemerintah Republik Kazakhstan memberlakukan bebas visa bagi warga negara Indonesia yang hendak memasuki wilayah negara itu mulai Senin (30/9).

“Warga negara Indonesia mulai 30 September 2019 bisa masuk atau keluar Kazakhstan tanpa visa jika periode tinggal tidak lebih dari 30 hari,” tulis Kedutaan Besar Kazakhstan di Jakarta dalam keterangannya.

Hal itu sesuai dengan Resolusi Pemerintah Republik Kazakhstan Nomor 693 yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Askar Mamin pada 18 September 2019.

Resolusi tersebut merupakan pengganti dari aturan sebelumnya yang tercantum pada Pasal 17 Aturan Pemerintah Republik Kazakhstan Nomor 148, tertanggal 21 Januari 2012.

Selain berlaku untuk Indonesia, kebijakan bebas visa Kazakhstan juga diberlakukan bagi sejumlah negara lainnya, tercantum dalam resolusi tersebut antara lain Filipina.

Destinasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjngi

Makam Khawaja Ahmed Yasawi

Tempat wisata di Kazakhstan lainnya yang wajib Anda kunjungi adalah makam ini, di mana makam ini merupakan salah satu makam yang belum selesai yang terletak di Turkistan. Makam ini sendiri diperintahkan untuk dibangun oleh Timur pada tahun 1389, namun pada tahun 1405 pembangunannya sempat terhenti karena kematian Timur.

Namun pada tahun 2004, makam dari penyair Turki ini resmi ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan di dunia. Tidak heran jika banyak sekali peziarah asal Asia Tengah yang berkunjung ke tempat ini sehingga Anda wajib mengunjunginya.

Masjid Nur Astana

Tidak ada salahnya jika Anda berkunjung ke salah satu masjid terbesar kedua di Kazakhstan dan di Asia Tengah yaitu masjid Nur Astana yang berlokasi di kota Astana. Masjid ini sendiri memiliki ketinggian mencapai 40 m yang melambangkan usia nabi Muhammad ketika menerima wahyu. Selain itu menara dari masjid ini mencapai 63 m yang melambangkan usia Nabi Muhammad ketika wafat. Masjid ini sendiri dibangun pada tahun 2005.

Monumen Kemerdekaan Kazakhstan

Jika Anda ingin melihat monumen ini maka dapat berkunjung ke alun-alun kota Almaty, dimana monumen ini pertama sekali diresmikan pada tanggal 16 Desember 1996, tinggi dari monumen ini mencapai 26 m.

Di sana terdapat patung Golden yang memiliki tinggi mencapai 6 m. Monumen ini sendiri dirancang oleh Shota Ualihanov, tentunya banyak sekali orang yang berkunjung ke tempat ini karena sangat indah sekali.

The Palace Of Peace And Reconciliation

Tempat wisata yang satu ini merupakan tempat wisata pertama yang harus Anda kunjungi, karena tempat ini merupakan istana yang memiliki ketinggian mencapai 62 m. Tempat ini sendiri pertama kali dibuka pada tahun 2006, model istana ini sendiri mirip dengan Piramida.

Orang yang mengarsiteki tempat ini adalah Norman Foster yang didirikan khusus untuk tuan rumah Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional. Bangunan ini juga salah satu bentuk ekspresi dari semangat warga sekitar yang menggambarkan budaya, tradisi, dan perwakilan berbagai negara yang hidup berdampingan dengan damai. Tidak heran jika tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang populer.

Khan Shatyr

Khan Shatyr merupakan tenda transparan terbesar di dunia yang berlokasi di Astana. Tempat ini sendiri resmi dibuka pada tahun 2006 tepatnya pada tanggal 9 Desember. Tenda ini sendiri memiliki tinggi 150 m dengan luas mencapai 14 hektar yang setara dengan 10 lapangan bola.

Tentunya di dalam tenda ini terdapat berbagai macam tempat rekreasi yang sangat beragam dan bisa Anda pilih sesuai dengan selera mulai dari taman hiburan, sungai, pusat perbelanjaan, hingga pantai indoor. Tidak heran jika warga sekitar sering mengunjungi tempat ini, selain itu bangunan ini sendiri dirancang oleh Norman Foster yaitu arsitek asal Inggris. (ed.AS/ibadah.co.id/AN/gotravelly)