Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Berencana Adakan Madrasah Riset

282

Ibadah.co.id – Kementerian Agama berencana mengadakan madrasah riset. Rencananya Kemenag akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Adanya program ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) secara holistik, hebat, dan bermartabat.

Seperti dilansir republika.co.id pada 11/10/20, Kementerian Agama akan mengembangkan madrasah berbasis riset. Inovasi ini dilakukan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Nano Center Indonesia.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kemenag Ahmad Umar mengatakan, Kemenag bersinergi untuk program pendidikan madrasah berbasis riset. “Implementasinya menggunakan pembelajaran aktif STEM melalui pengembangan inovasi untuk peningkatan kapasitas SDM secara holistik, hebat, dan bermartabat,” kata Umar.

Menurut Umar, pengembangan madrasah riset ini merupakan kelanjutan dari program Madrasah Young Researcher Supercamp (Myres) yang sudah berlangsung sejak 2018. Saat ini, bahkan tengah dilakukan proses penilaian terhadap 5.600 proposal untuk lomba Myres 2020.

Dengan kerja sama ini, para juara Myres akan dilatih dan diberikan akses penelitian bimbingan di LIPI dengan menggunakan sarana yang dimiliki LIPI. “Mereka juga akan diberi akses dan peluang ikut dalam kompetisi tingkat internasional melalui jaringan LIPI,” ujar Umar.

Umar menjelaskan, ruang lingkup perjanjian kerja sama tiga pihak ini meliputi peningkatan dan pengembangan program madrasah berbasis riset, peningkatan dan pengembangan inovasi siswa madrasah; serta peningkatan dan pengembangan produk pembelajaran sains bagi siswa madrasah. Termasuk juga dalam lingkup sinergi ini, pengembangan program pendampingan persiapan melanjutkan pendidikan di luar negeri bagi siswa madrasah.

“Aktif STEM sendiri merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan disiplin Science, Technology, Engineering and Mathematics. Keempat komponen ini dilaksanakan dalam proses pembelajaran,” ucap Umar.

Sebagai tindak lanjut, kata Umar, para pihak akan merumuskan skema pelaksanaan program. Untuk tahun pertama, pengembangan madrasah riset ini akan difokuskan pada penelitian bidang Sains. Tim Juri Myres sedang melakukan penilaian proposal Myres 2020 yang sudah masuk.

Peserta terpilih akan diberi kesempatan melakukan presentasi proposal dan pendalaman materi. Mereka selanjutnya akan melakukan penelitian dan nantinya harus mempresentesikan hasil penelitiannya. “Madrasah asal dari para peserta terbaik ini akan dijadikan percontohan dan pendampingan dalam kerja sama ini,” kata Umar. (RB)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy