Ketua MUI Maluku Ungkap Kerukunan Umat Beragama Kepada Menag
Ibadah.co.id – Ketua Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Abdullah Latuapo mengungkap kerukunan umat beragama kepada Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Fachrul Razi. Kerukunan umat beragama adalah salah satu harapan seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai warga neraga, seluruh umat beragama mesti berusaha merealisasikannya.
Seperti dilansir kemenag.go.id pada 04/07/2020, Menteri Agama Fachrul Razi menerima kunjungan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Abdullah Latuapo beserta jajarannya. Kepada Menag, Abdullah memaparkan kerukunan umat beragama, bukan hanya Islam, dan sejumlah kegiatan keagamaan tingkat nasional yang sukses digelar di Maluku.
Dimulai dari gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tahun 2012, Abdullah dengan sangat fasih juga bercerita tentang sukses acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani), dan Festival Seni Budaya Islam yang digelar Lembaga Senin Qasidah Islam (Lasqi).
“Tahun ini rencananya akan digelar Utsawa Dharma Gita yg merupakan festival perayaan umat Hindu di Maluku. Namun, tertunda karena pandemi Covid,” ujar Abdullah di Jakarta, Kamis (02/07).
“Keharmonisan dan kerukunan di Maluku sangat baik dan menjadi cita-cita para pimpinan dan tokoh agar Maluku bisa menjadi laboratorium kerukunan umat beragama,” sambungnya.
Menag mengaku terkesan dengan kerukunan umat beragama di Maluku sebagaimana dijelaskan Abdullah Latuapo. Bahkan, kata Menag, Ketua MUI Maluku tidak hanya fasih bicara MTQ dan Lasqi, tapi juga Pesparawi yang menjadi ajang keagamaan umat Protestan, dan Pesparani yang menjadi ajang keagamaan Katolik.
“Toleransi dan kerukunan di Maluku sangat membanggakan. Umat satu agama ikut mendukung dan bahkan membantu kelancaran penyelenggaraan keagamaan umat lain. Ini patut dicontoh oleh umat beragama di seluruh Indonesia,” kata Menag.
“Semua agama mengajarkan toleransi dan kerukunan. Keduanya adalah modal utama bagi kemajuan bangsa,” tandasnya. (RB)