Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Memaknai Hari Pahlawan dalam Konteks Keutuhan NKRI

0 115

Ibadah.co.id – Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengenang jasa para pahlawannya. Karenanya, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia harusnya tak hanya sekadar mengingat jasa para pahlawan semata. Akan tetapi mengambil spirit hari pahlawan untuk menjaga keutuhan NKRI. Sebagaimana para mendahulu yang telah mendedikasikan dirinya dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Masyarakat harus juga menerapkan spirit para pahlawan dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saat ini perjuangan yang kita lakukan bukan lagi mengangkat bambu runcing ataupun senjata. Ancaman nyata saat ini adalah masalah intoleransi dan radikalisme. Tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/19).

Spirit Baru Hari Pahlawan untuk Menjaga NKRI

Upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini turut dihadiri Wakil Presiden KH Maruf Amin serta para menteri dan pejabat setingkat menteri. Mereka antara lain, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya kaum muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis para pahlawan, dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. Berkontribusi serta mencintai dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan selalu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah harus memasukkan kembali kurikulum tentang pelajaran sejarah bangsa dan negara dalam mata pelajaran. Baik di tingkat SD, SMP, dan SMA, agar mengenal perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini meyakini majunya sebuah bangsa tergantung bagaimana pemudanya. Sehingga generasi muda wajib mengenal sejarah bangsanya sendiri.

“Ketahanan bangsa Indonesia dapat terwujud apabila generasi muda dapat mengenal jati diri bangsanya. Karenanya, sangat penting menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan milineal,” urainya.

Selain itu, mantan Ketua DPR RI ini juga mengajak para koleganya yang mendapatkan amanah sebagai pejabat publik penyelenggara negara, untuk dapat menjaga amanah sebaik mungkin. Mereka harus bisa menjadi tauladan bagi generasi selanjutnya.

“Apa yang kita nikmati hari ini merupakan buah dari perjuangan pendahulu bangsa. Kita juga harus meninggalkan berkah bagi generasi mendatang. Menjadi pahlawan di masa kini tak perlu mengorbankan harta apalagi nyawa. Cukup dengan menjadi warga negara yang baik, dan menjalankan amanah sebagai pejabat publik dengan sebaik mungkin dalam berjuang membangun bangsa,” tandasnya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy