Mempesona dan Elegan, Saudi Gelar Pameran Tampilkan Karya Kaligrafi Arab
Ibadah.co.id –Kaligrafi Arab yang mempesona dan elegan menarik para seniman untuk saling berbagi pemikiranya akan keindahan dan spiritualitas kaligrafi tersebut. Bukan hanya itu, para seniman juga membahas betapa pentingnya bentuk seni.
Seorang Seniman konseptual Saudi, Othman Al-Khuzaim, percaya bahwa minat global pada seni kaligrafi Arab telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
“Ketertarikan masyarakat pada kaligrafi secara umum telah mendorong mereka untuk menunjukkan apresiasi terhadap kaligrafi Arab, dengan segala bentuk dan lekuknya yang memesona dan elegan,” kata dia dikutip di Arab News, Rabu (16/6).
Kaligrafi Arab disebut menjadi saksi keindahan. Hal ini digambarkan oleh para kaligrafi Arab di dinding dalam Dua Masjid Suci, untuk menambah lebih banyak spiritualitas di tempat-tempat suci.
Al-Khuzaim menggambarkan kaligrafi Arab sebagai salah satu bentuk seni visual yang paling menonjol. Ia mengatakan sering merekomendasikannya kepada orang-orang, serta mendorong mereka untuk menikmati dan menghargainya, bahkan jika mereka tidak dapat membaca bahasa atau memahami arti kata-katanya.
Pameran “Script and Calligraphy: A Timeless Journey” ini dibuka di Museum Nasional Riyadh yang akan berlangsung hingga 21 Agustus. Pameran ini digelar oleh Kementerian Kebudayaan untuk menampilkan sejarah kaligrafi Arab. Pameran seluas 1.500 meter persegi ini juga menyoroti perkembangan aksara Arab sejak awal, bersama dengan hubungan antara kaligrafi, seni kontemporer dan kecerdasan buatan (AI).
Perjalanan luar biasa melalui sejarah ini akan menampilkan masukan dari ahli kaligrafi Saudi dan internasional, serta seniman dan desainer kontemporer.
Di samping memamerkan karya seni klasik, pengunjung juga akan menemukan mesin AI, yang dikembangkan oleh seniman dan desainer Mesir Haytham Nawar. Mesin ini memungkinkan menghasilkan bahasa piktografik baru di layar video.
Di ujung lain garis waktu kaligrafi Arab, pameran ini menampilkan salah satu halaman tertua Alquran yang masih ada. Halaman ini dipercaya berasal dari abad kedua Hijriah / abad ke-8 Masehi.
Baca Juga : Kembangkan Ekonomi Syariah, BSI Siap Jembatani RI dan Uni Emirat Arab
Diketahui, kaligrafi sendiri dimulai dengan munculnya komunikasi tertulis di Jazirah Arab hampir 1.700 tahun yang lalu. Penelusuran perkembangan skrip dilakukan mulai dari yang terukir di atas batu dan termasuk dalam lukisan linier, manuskrip, maupun benda-benda lain di seluruh dunia Islam. (EA)
Baca Juga : Mengenal Masjid Lautze, Masjid Unik Bergaya Oriental
[…] Baca Juga : Mempesona dan Elegan, Saudi Gelar Pameran Tampilkan Karya Kaligrafi Arab […]