Menag Paparkan Program Kita Cinta Papua Pada Gema Mathla’ul Anwar
Ibadah.co.id – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memaparkan program Kita Cinta Papua kepada Gerakan Muda Mathla’ul Anwar. Program ini fokus pada peningkatan pendidikan dan keagamaan di Papua. Kedua hal ini diharapkan dapat meredakan permasalahan dan konflik yang muncul di Papua.
Seperti dilansir kemenag.go.id pada 21/07/2020, Menteri Agama Fachrul Razi menuturkan permasalahan yang kerap terjadi di Papua bisa diselesaikan dengan pendekatan pendidikan dan keagamaan. Ini yang kemudian melatarbelakangi Kementerian Agama membuat program “Kita Cinta Papua”.
Hal ini disampaikan Menag saat bertemu dengan Dewan Pengurus Pusat Gerakan Muda Mathla’ul Anwar (DPP Gema Mathla’ul Anwar), di Kantor Kemenag, Jakarta. Menag pun berharap ormas-ormas keagamaan, termasuk Mathla’ul Anwar dapat mendukung program tersebut.
“Permasalahan yang kerap muncul di Papua itu perlu diselesaikan dengan pendekatan pendidikan dan keagamaan. Ormas seperti Mathlaul Anwar kalau ada perwakilannya di sana, kita harapkan juga dapat mendukung program ini,” ujar Menag, Selasa (21/07).
Program “Kita Cinta Papua” menurut Menag bertujuan memajukan pendidikan dan keagamaan di Papua, baik melalui lembaga pendidikan maupun rumah ibadah. Kemenag juga akan memberi beasiswa kepada generasi muda Papua untuk mengikuti pendidikan di berbagai kota di Indonesia.
Menag menuturkan, dengan program Kita Cinta Papua seluruh perwakilan agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat terlibat. “Leading sector program ini memang Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, serta FKUB di mana unsur lintas agama juga ada di sana,” imbuhnya.
Menag menambahkan, “Kita Cinta Papua” menjadi bagian dari tahapan Kemenag mewujudkan jembatan kesetiakawanan Aceh-Papua. Karenanya, program sejenis akan digulirkan juga di berbagai daerah pada tahapan berikutnya, hingga provinsi paling barat di Indonesia, Nangreo Aceh Darussalam. “Hal ini sudah pernah dibicarakan dengan Gubernur dan FKUB Aceh, FKUB Papua, dan FKUB Papua Barat,” jelas Menag.
Sementara, sebelumnya Ketua Umum DPP Gema Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi menyampaikan organisasi yang dipimpinnya akan selalu mendukung program-program Kementerian Agama. “Kami selalu mendukung program Kemenag. Setiap kebijakan Kemenag terkait keumatan selama ini selalu kami dukung,” ujarnya.
Nawawi yang juga didampingi sembilan pengurus pusat Mathla’ul Anwar lainnya, mengapresiasi beberapa kebijakan Kemenag. Antara lain, keputusan membatalkan keberangkatan jemaah Indonesia pada musim haji 1441H serta program-program penanggulangan radikalisme. (RB)