Muhammadiyah Amin: Ada Beberapa Isu-Isu Aktual Tentang Kemasjidan
Ibadah.co.id –Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammadiyah Amin. Mengatakan ada beberapa isu-isu aktual tentang kemasjidan.
“Ada beberapa isu-isu aktual tentang kemasjidan di Indonesia, baik itu masjid kementerian, masjid lemabaga dan masjid wakaf lainnya”. Kata Muhammadiyah, dalam sambutannya di Savero Hotel Depok, (08/0519).
Adapun tema kegiatan yang diangkat adalah, Temu Konsultasi Pengelolaan Masjid di Lingkungan Kementerian dan Lembaga, yang diketuai oleh Zamroni. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pengurus masjid se-DKI dan Bodetabek yang berumlah 50 peserta.
Dalam sambutanya, Muhammadiyah menjelaskan. Yang di maksud isu-isu tentang kemasjidan diantaranya adalah, belum selesainya pendataan masjid secara nasional, belum meratanya kualitas sarana dan prasarana masjid atau musholla yang layak, kualitas imam masjid yang belum merata, kualitas pengelolaan masjid belum merata, pemuda dan remaja islam jauh dari masjid, adanya isu radikalisme di masjid dan musholla, dan yang terakhir masjid menjadi sasaran politik praktis.
Isu-isu ini akan kita diskusikan bersama di sini selama tiga hari dan kita cari solusinya. Karena akan repot kalau masjid terindikasi faham radikalisme. kalau sampai terjadi, lalu bagaimana dengan jamaahnya nanti?, ujarnya.
Selain itu, Muhammadiyah juga menjelaskan tentang program prioritas kemasjidan yang berkaitan dengan program bantuan pembangunan, pembinaan SDM masjid, melakukan penguatan kerjasama lembaga-lembaga kemasjidan.
Di akhir sambutannya, Muhammadiyah menegaskan bahwa imam masjid (masjid jami’) harus memiliki hafalan minimal juz 30, memiliki keahlian membaca Al Quran dengan merdu, mengetahui pengetahuan fikih, hadis, dan tafsir, serta memiliki kemampuan berkhutbah dan ceramah agama.
(Ed.RB)