Take a fresh look at your lifestyle.

Muhammadiyah: Salat Idhul Adha Mesti Patuhi Prokes Ketat

1 104

Ibadah.co.id – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa salat Idhul Adha nanti mesti mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Hal ini menanggapi perdebatan yang marak di masyarakat soal libur hari Idhul Adha.

Seperti dilansir detik.com pada 19/6/21, PP Muhammadiyah setuju dengan kebijakan pemerintah yang masih mempertahankan libur Idul Adha tahun ini. Jika tidak libur, akan mempersulit proses ibadah di Hari Raya Idul Adha.

“Libur Idul Adha tetap. Akan bermasalah jika ditiadakan karena terkait dengan pelaksanaan salat Idul Adha,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

Salat Idul Adha, kata Abdul Mu’ti, harus dengan protokol kesehatan ketat. Bila tak dimungkinkan salat Id di area terbuka, Abdul Mu’ti menyarankan salat dilaksanakan di rumah masing-masing.

“Umat Islam juga tetap melaksanakan salat dengan protokol yang ketat. Jika tidak memungkinkan melaksanakan di lapangan, masjid, atau musala bisa melaksanakan di rumah,” ujarnya.

Kemudian, Abdul Mu’ti tak mempermasalahkan soal libur tahun baru Islam dan libur Maulid Nabi Muhammad digeser. Digesernya libur nasional ini untuk menghindari kerumunan yang berpotensi penyebaran COVID-19.

“Info yang saya peroleh, hari libur yang lain bukan ditiadakan, tapi digeser harinya untuk menghindari libur panjang yang biasanya mendorong masyarakat beraktivitas di luar rumah seperti rekreasi, liburan, dan sebagainya,” ucap Abdul Mu’ti.

“Tidak ada masalah libur tahun baru dan Maulid Nabi Muhammad digeser karena tidak terkait dengan pelaksanaan ibadah,” imbuhnya.

Pemerintah sebelumnya memutuskan merevisi hari libur dan cuti bersama 2021. Keputusan ini diambil atas pertimbangan kasus COVID-19 yang terus melonjak.

Pernyataan itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy dalam jumpa pers, Jumat (18/6). Keputusan diambil setelah pemerintah menggelar rapat lintas kementerian.

“Pemerintah memutuskan mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama,” kata Muhadjir.

Berikut poin keputusannya:

1. Libur tahun baru Islam 1443 Hijriah yang jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021 diubah menjadi Hari Rabu 11 Agustus 2021

2. Libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 19 Oktober 2021 diubah menjadi Rabu tanggal 20 Oktober 2021

3. Libur cuti bersama Hari Natal 2021 pada tanggal 24 Desember 2021 ditiadakan

Sedangkan libur Hari Raya Idul Adha pada 20 Juli 2021 tetap ada. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir meminta kepada para elite di Indonesia untuk lebih memperhatikan nasib rakyat. […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy