Penggerak Perekonomian, Tenaga Ahli Menkeu : Industri Syariah Punya Potensi Besar!
Ibadah.co.id –Tenaga Ahli Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Keuangan Syariah Halim Alamsyah menyatakan, gelombang digitalisasi ekonomi nasional menjadi lebih masif saat pandemi, sehingga kondisi ini harus dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, tak terkecuali pelaku industri keuangan syariah.
“Pemerintah menyadari betul besarnya potensi di industri keuangan syariah sebagai salah satu penggerak baru perekonomian di Indonesia. Apalagi kita merupakan negara dengan berpenduduk muslim terbesar di dunia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (7/6).
Selanjutnya, Halim mencatat bahwa tren pasar keuangan syariah saat ini tengah meningkat pesat, bahkan ada prediksi pengeluaran konsumen muslim global tahun 2024 bakal mencapai 2,4 triliun dolar Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, potensi besar ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri syariah di tanah air agar ke depan dapat tampil menjadi solusi utama dalam membangun perekonomian umat.
Selain itu, ia juga berharap industri syariah ini dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan sosial yang ada di masyarakat.
Menyadari potensi tersebut, Halim menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan sekaligus menjadi visi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.
“Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) telah dibentuk. Diberikan mandat untuk mewujudkan visi-misi tersebut dengan berbagai langkah strategis untuk mengembangkan dan menguatkan ekonomi dan keuangan syariah melalui digitalisasi,” tandasnya.
Baca Juga : OJK: Indonesia Miliki Potensi Keuangan Syariah Yang Besar
Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Bakal Dongkrak Pertumbuhan Fintech Syariah