Ibadah.co.id- Dalam peta digital milik google, terlihat negara Palestina menghilang dan hanya terpampang negara Israel. Sontak, hal ini menuai protes dari masyarakat dunia yang kemudian membuat petisi “Google: Put Palestine On Your Maps!” dalam situs change.org.
Melansir situs tersebut pada Minggu (23/5), petisi ini telah ada sejak 5 tahun lalu dan telah ditandatangani oleh 2.162.468 orang dari target sebanyak 3 juta orang. Petisi yang dibuat oleh akun dengan nama serupa itu ditujukan kepada Google Inc., Google, Inc, dan Google Maps.
Dalam deskripsinya, petisi tersebut menuntut perusahaan Google dan Google Maps untuk memunculkan kembali Palestina di peta mereka.
“Ini adalah masalah penting karena Google Maps sekarang dianggap definitif oleh orang-orang di seluruh dunia, termasuk jurnalis, pelajar, dan lainnya yang melakukan penelitian tentang situasi Israel-Palestina,” ujar Pembuat Petisi, Zak Martin, seperti dikutip dari republika.co.id.
Baik sengaja atau tidak, Google membuat dirinya sendiri terlibat dalam pembersihan etnis Palestina oleh Pemerintah Israel.
“Bergabunglah dengan kami untuk meminta Google agar mengakui Palestina di Google Maps dan untuk secara jelas menunjuk dan mengidentifikasi wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal oleh Israel. Terus bagikan petisi ini ke teman-teman Anda,” ujarnya.
“Palestina telah ada di peta sejak Kekaisaran Persia. Israel hanya ada sejak 1948. Memalukan bahwa GOOGLE tidak mengenal geografi,” ujar salah seorang yang mendatangani petisi, Greta Berlin. (EA)
Baca Juga : Eks Pelapor Khusus PBB : Adakan Kampanyenya Universal Telisik Pelanggaran HAM Israel
Baca Juga : PM Inggris Ajak Para Pemimpin Temui Solusi untuk Konflik Israel-Palestina
[…] Gaza berhasil mengamankan hampir 300 peluru dan rudal yang gagal meledak setelah penyerangan yang […]
[…] Baca Juga : Peta Palestina Hilang dari Google, 2,1 Juta Rakyat Dunia Tandatangani Petisi Ini […]
[…] Baca Juga : Peta Palestina Hilang dari Google, 2,1 Juta Rakyat Dunia Tandatangani Petisi Ini […]