Tenda Jemaah Haji 2019 di Arafah dan Mina Akan Diberi Nomor, untuk Zonasi dan Nomor Maktab Sudah Bisa Disosialisasikan
Ibadah.co.id –Mulai musim haji 1440H/2019M ini tenda jemaah haji di Arafah dan Mina nantinya akan diberi nomor. Hal ini berupaya untuk memudahkan jemaah menemukan tendanya selama puncak musim haji berlangsung.
Rencana penomoran tenda itu dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi setelah memperoleh mapping maktab dari Muasassah. Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. (18/06).
“Kita akan lakukan penomoran setelah mengetahui denah tenda jemaah Indonesia. Karena untuk melakukan penomoran itu kita perlu berdasarkan kondisi real,” jelas Sri Ilham.
Lebih lanjut ia mengatakan Jemaah bisa teratur dalam menggunakan tenda sesuai nomornya masing-masing. Ini demi mempermudah petugas memberikan pelayanan pada Jemaah. “Kami berharap masing-masing jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan. Ini untuk memudahkan petugas juga dalam memberikan pelayanan selama puncak haji,” terangnya.
Himbau ketertiban itu juga karena alasan luasnya tenda tersebut. Jadi tidak boleh jemaah sembarangan masuk ke tenda lainnya yang bukan tendanya sendiri, sesuai dengan nama dan daerahnya. “Kalau di tenda Arafah bisa lebih longgar berkisar antara 120 cm hingga 140 cm untuk tiap jemaah. Di Mina berkurang, tiap jemaah hanya bisa menempati sekitar 86 cm,” papar Sri Ilham.
Untuk itu menurut Sri Ilham diperlukan kesadaran dari tiap jemaah untuk dapat bijak menggunakan luasan yang tersedia dalam tiap tenda. “Mereka yang menempati tenda lebih awal di Mina jangan dibayangkan seperti tenda di Arafah. Misalnya jangan digunakan untuk tidur, karena harus mempertimbangkan rombongan lain yang akan masuk ke tenda tersebut,” kata Sri Ilham.
Zonasi dan Nomor Maktab Jemaah Haji Sudah Bisa Disosialisasikan
Sementara Kasubdit Akomodasi Rudi Nurudin menyampaikan tiap Embarkasi sudah dapat mensosialisasikan pembagian zonasi maupun maktab yang telah disusun.
“Jadi sekarang, sejak di tanah air, sudah dapat disosialisasikan jemaah dari embarkasi apa akan berada di zona mana ketika di Makkah, dan mereka akan ditempatkan di maktab berapa ketika berada di Arafah dan Mina,” tuturnya.
Adapun penempatan jemaah masing-masing Embarkasi berdasarkan area yang terbagi dalam tujuh zonasi sebagai berikut:
- Zona Syisyah, akan ditempati oleh jemaah asal:
Embarkasi Aceh (BTJ) akan menempati maktab 13-16, 18, dan 50 di Arafah dan Mina;
Embarkasi Medan (MES) akan menempati maktab 01-07 di Arafah dan Mina;
Embarkasi Batam (BTH) akan menempati maktab 01-08 di Arafah dan Mina;
Embarkasi Padang (PDG) akan menempati maktab 10-13, 15, dan 20 di Arafah dan Mina;
Embarkasi Ujung Pandang (UPG) akan menempati maktab 11, 13, 14, 16,17, 18, 20-24, 29 dan 34 di Arafah dan Mina;
- Zona Raudhah akan ditempati oleh jemaah asal:
Embarkasi Palembang (PLM) akan menempati maktab 50, 53-38 di Arafah dan Mina;
Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) akan menempati zona Syisyah dan Raudhah di Makkah serta maktab 08, 09, 21-34, dan 53-56 di Arafah dan Mina;
- Zona Misfalah akan ditempati jemaah asal: Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) akan menempati maktab 35-38, 43-52, 56,57, 61-76 di Arafah dan Mina;
- Zona Jarwal akan ditempati jemaah asal: Embarkasi Solo (SOC) akan menempati maktab 39-42, 58-70, dan 74-75 di Arafah dan Mina;
- Zona Mahbas Jin akan ditempati jemaah asal: Embarkasi Surabaya (SUB)akan menempati maktab 12, 15, 21, 25-38, 42-47, dan 49-52 di Arafah dan Mina;
- 6. Zona Rei Bakhsy akan ditempati jemaah asal:
Embarkasi Banjarmasin (BDJ) akan menempati maktab 50, 51, 70, 71, 74, dan 76 di Arafah dan Mina;
Embarkasi Balikpapan (BPN) akan menempati maktab 39-41 dan 60 di Arafah dan Mina;
- Zona Aziziah akan ditempati jemaah asal Embarkasi Lombok (LOP) akan menempati maktab 08-11 di Arafah dan Mina. (Ed.AT/ibadha.co.id/kemenag.go.id)