Terima Rekomendasi Satgas Covid 19, MHQH 2021 Siap Dilaksanakan

Ibadah.co.id –Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menerima surat rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta untuk menggelar Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadis (MHQH) Pangeran Sulthon bin Abdul Aziz Ali Su’ud Tingkat Nasional ke-13.

Acara ini berlangsung di Jakarta, pada 22-25 Maret mendatang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama (Kemenag) sekaligus Ketua Steering Committee (SC) MHQH ke-13 Juraidi.

 “Alhamdulillah kami baru saja menerima surat rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta. Insyaallah  MHQH ke-13 siap dilaksanakan pada 22-25 Maret mendatang,” ungkap Juraidi, Selasa (2/3/2021). 

MHQH merupakan event kerja sama antara Kedutaan Besar Saudi Arabia dengan Kementerian Agama yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Menurut Juraidi, rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 penting diperoleh, mengingat untuk pertama kalinya MHQH akan dilaksanakan di tengah pandemi.

“..menjadi bukti keseriusan Panitia MHQH Pangeran Sulthon bin Abdul Aziz Alu Su’ud untuk mengikuti prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Juraidi yang juga menjabat sebagai Ketua Steering Committee (SC)  MHQH ke-13. 

Dalam surat rekomendasi Satgas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta nomor 134/-1.772 tertanggal 1 Maret 2021, disebutkan penyedia ruangan, panitia penyelenggara, dan peserta diwajibkan mentaati protokol kesehatan.

“Harus memperhatikan protokol kesehatan yang terdiri dari menjaga jarak, menggunakan masker dengan benar, dan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.,” pungkas Juraidi.

Sebelumnya, Panitia MHQH ke-13 juga telah menerima rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (18/1) lalu.

“Selanjutnya dalam penyelenggaraan nanti, para peserta dan panitia juga akan difasilitasi rapid antigen swab. Ini bagian dari prosedur untuk mencegah penularan covid-19 selama berlangsungnya acara,” ungkap Juraidi. 

Pendaftaran MHQH ke-13 Dibuka Sampai 6 Maret

Sementara itu, proses pendaftaran MHQH ke-13 telah dibuka sejak 26 Februari hingga 6 Maret 2021. “Undangan untuk mengikuti musabaqah sudah kami sampaikan kepada lembaga-lembaga yang menaungi para penghafal Qur’an dan hadis yang ada di Indonesia,” jelas Juraidi. 

Musabaqah ini akan terbagi dalam lima cabang hafalan Qur’an yakni hafalan Al-Qur’an 10 Juz, 15 Juz, 20 Juz dan 30 Juz (Putera dan Putri), dan satu cabang hafalan hadis dari Kitab Umdatul Ahkam (Kategori Putera). 

Berikut rangkaian kegiatan musabaqah yang menargetkan akan diikuti 250 penghafal Al-Qur’an dan Hadis dari seluruh Indonesia: 

Pendaftaran: 26 Februari – 6 Maret 2021;
Verifikasi Calon Peserta: 7 – 9 Maret 2021;
Pengumuman Peserta : 10 Maret 2021;
Pelaksanaan Lomba : 22 – 25 Maret 2021.

(ea)