Take a fresh look at your lifestyle.

Usai Berhaji, Jamaah Tak Perlu Isolasi dan Test Covid-19

0 137

Ibadah.co.id- Pasca musim haji 2021, kini para jamaah telah kembali ke rumah masing-masing setelah melaksanakan ibadah dengan pembatasan yang ketat di masa pandemi yang digelar mulai 17-22 Juli 2021.

Setelah kembali pulang, jamaah haji tak perlu lagi melakukan isolasi mandiri dan tes Covid-19.

“Karena jamaah dan para petugas sudah mendapatkan vaksin, maka tidak perlu lagi dilakukan pemeriksaan ataupun isolasi, kecuali jika mereka menunjukkan gejala Covid-19 dalam dua minggu,” ujar Deputi Pengendalian dan Pencegahan Kementerian Kesehatan Arab Saudi Abdullah Asiri dikutip dari Arab News, Sabtu (24/7).

Sebelumnya Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa haji tahun 2021 secara umum telah berjalan dengan sukses. Tentunya semua proses didukung dengan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai rencana. Alhasil, tidak ada satupun jamaah yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Dalam penyelenggaraan haji 2021 yang diikuti oleh 60.000 jamaah ini, kesehatan dan kenyamanan jamaah menjadi prioritas utama. Tiap tahunnya Kementerian Haji dan Umrah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan perjalanan haji untuk melayani jamaah dengan baik.

Pelayanan baru tersebut diantaranya, disediakannya kasur dan bantal di beberapa tempat ritual ibadah haji baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan termasuk saat jamaah tidur di tanah lapang di Muzdalifah.

Di Muzdalifah ini, jamaah menginap semalam dengan tidur di tanah lapang tanpa adanya atap sekaligus mengumpulkan kerikil untuk melempar jumrah. Biasanya jamaah tidur di atas pasir dengan alas seadanya. Namun pada tahun ini, setiap jamaah disediakan kasur dan bantal secara gratis.

Banyak jamaah yang tidak sadar dan kaget karena hamparan tanah lapang di Muzdalifah sudah dipenuhi oleh kasur untuk istirahat mereka. Hanya ada beberapa permasalahan teknis yang dikeluhkan oleh para jamaah yakni kualitas makanan yang disediakan oleh pihak ketiga.

Makanan yang disuguhkan tidak memenuhi harapan para jamaah. Atas kejadian ini, Kementerian Haji dan Umrah segera melakukan inspeksi ke beberapa pusat pelayanan konsumsi haji.

Baca Juga : Sah! 60.000 Orang Terpilih Akan Tunaikan Ibadah Haji Tahun Ini

Kementerian juga akan melakukan mengevaluasi perusahaan-perusahaan tersebut dan mencabut kontrak dan izin penyedia konsumsi haji. Pihaknya menginginkan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan katering harus sesuai dengan kualitas ditentukan oleh pemerintah.

Kementerian Haji dan Umrah memastikan akan memberikan hukuman/penalti pada perusahaan yang memberikan pelayanan tidak standar setelah melakukan investigasi melalui koordinasi dengan Otoritas Makanan dan Obat-obatan setempat.

Baca Juga : Ayo Berhaji! BSI Dorong Generasi Muda Rencanakan Haji Sejak Dini

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy