Take a fresh look at your lifestyle.

IN2MF 2023, Haykal Kamil Ungkap Tantangan Besar Industri Fashion Muslim di Indonesia

0 1,017

Jakarta,Ibadah.co.id – Perkembangan modest fashion untuk fashion muslim di Indonesia masih dalam tahap jauh, hal itu disampaikan oleh Haykal Kamil, pengusaha muda yang menjalankan usaha di bidang fesyen muslim dengan brand ZM (Zaskia Mecca) pada acara Kick off Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) pada Jum’at (13/10). 

Haykal menyoroti fakta bahwa meskipun Indonesia termasuk dalam data ekonomi Islam global, namun sulit untuk bersaing di kancah internasional. Indonesia tampaknya lebih berfokus pada konsumsi daripada produksi dan menciptakan tren yang bisa merambah pasar global.

“Perkembangan fashion muslim sebenarnya kita masih dalam tahap jauh ya karena aku mengutip dari data state of global islam economic, Indonesia itu termasuk market nomor empat terbesar di dunia. Tapi kita nggak masuk ke first eksportir dunia. Jadi, kita lebih jago untuk mengonsumsi dibanding produksi,” ungkap Haykal saat wawancara bersama Majalah Ibadah.

Haykal menekankan bahwa acara seperti Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) ini penting untuk mendorong pertumbuhan industri fashion muslim di Indonesia, namun perlu adanya strategi bisnis yang kokoh. Dia mengungkapkan bahwa tidak hanya merek-merek terkenal yang harus terlibat dalam industri ini, tetapi juga merek lokal yang lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan mayoritas konsumen adalah dari segmen menengah yang tidak mampu membeli produk dengan harga tinggi.

“Acara ini kan outputnya selain untuk menampilkan karya melalui fashion show tapi harus ada business matching. Jadi, gimana caranya bisnis ini bisa berjalan, makanya aku harapkan tadi memang bukan cuma brand-brand papan atas yang bisa ikut tapi brand yang match pun bisa ikut,” tutur Haykal.

Haykal juga menyoroti bahwa perkembangan industri fashion muslim di Indonesia sangat positif. Dia melihat bahwa industri ini mampu mengangkat budaya lokal, termasuk inspirasi dari flora dan fauna, serta khas budaya Indonesia lainnya. Selain itu, tren fashion yang lebih inklusif dan terjangkau adalah peluang besar bagi pengrajin dan produsen lokal.

Namun, Haykal menekankan bahwa tantangan besar dalam industri ini, yaitu masalah perbedaan kapasitas produksi antara permintaan dan pasokan. Industrialisasi dan penggunaan teknologi yang lebih baik diperlukan untuk menjembatani kesenjangan ini dan meningkatkan produktivitas.

Satu tantangan besar lainnya yang disoroti oleh Haykal adalah kompetisi dari produk ilegal asal China. Ia berpendapat bahwa regulasi yang lebih ketat dan penerapan aturan yang benar dalam impor adalah solusi yang diperlukan untuk menjaga kompetitivitas produk-produk lokal.

Tak hanya itu, dia mengakui bahwa kompetisi semakin sengit, terutama dari pelaku bisnis yang lebih besar dan terkenal yang telah masuk ke pasar. Kondisi ini membuat para pelaku industri lokal merasa tertinggal.

Dalam perkembangan industri fashion msulim di Indoneisa, tantangan regulasi adalah isu utama yang harus diatasi. Sebagai pengusaha dalam industri fashion muslim, Haykal menekankan pentingnya kerja sama antar pihak terkait dan penerapan regulasi yang lebih baik untuk memajukan industri fashion muslim di Indonesi, mngingat pentingnya industri fashion muslim bagi perekonomian Indonesia. Hal ini akan membantu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan industri fashion muslim di Indonesia.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy