Netizen Geram, Google Kaitkan Keffiyeh dengan Simbol Terorisme
Ibadah.co.id-Google kembali membuat netizen geram, pasalnya Google mengaitkan syal ikonik Palestina yang dikenal keffiyeh dengan simbol terorisme. Dalam mesin pencarian itu, syal tersebut digabungkan dengan milisi yang mengibarkan bendera ISIS.
Pusat Arab untuk Kemajuan Media Sosial, 7amleh, telah mengajukan keluhan resmi kepada raksana digital, Google, karena mengaitkan Keffiyeh dengan para teroris dalam mesin pencarian mereka.
Para pengguna media sosial mengecam mesin pencari populer Google pada Selasa (25/5), setelah hasil untuk pencarian ‘jenis tutup kepala atau syal yang dikenakan teroris’ mencantumkan keffiyeh sebagai hasil pencarian teratas.
Padahal, Keffiyeh, kain kotak-kotak berwarna hitam putih yang biasa dikenakan sebagai tutup kepala atau dikenakan di leher, adalah merupakan bentuk nasionalisme Palestina.
Keffiyeh adalah simbol nasionalisme Palestina yang dipopulerkan pada 1960-an oleh mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat. Kain ini secara luas dianggap sebagai simbol perlawanan Palestina dan sering dipakai hingga hari ini sebagai tanda solidaritas kepada rakyat Palestina.
Baca Juga : Beri Bantuan Sebesar 500 Juta Dolar, Qatar Siap Rekonstruksi Gaza
Nadim Nashif, Direktur Eksekutif 7amleh mengemukakan bahwa penemuan tersebut menggambarkan bagaimana perusahaan teknologi besar membentuk narasi negatif tentang Palestina.
“Meskipun tidak jelas bagaimana mesin pencarian Google mengaitkan keffiyeh dengan terorisme, 7amleh telah meneliti dan mendokumentasikan bagaimana kebijakan Google, baik di Google Maps, YouTube, atau Panel Pengetahuan Google, mendiskriminasi orang Palestina, menyebarkan informasi yang salah dan disinformasi, dan mengabadikannya stereotip rasis dan tidak manusiawi, bertentangan dengan hukum dan norma hak asasi manusia,” ujar Nashif. (EA)
Baca Juga : Peta Palestina Hilang dari Google, 2,1 Juta Rakyat Dunia Tandatangani Petisi Ini
Baca Juga : Konflik Palestina-Israel, Bagaimana Rasanya Hidup di Jalur Gaza?
[…] dengan adab netizen Indonesia. Hal ini karena netizen asal Indonesia dikenal sebagai salah satu netizen yang kurang baik dalam bersosial […]