Kemenag : PTK Harus Perkuat Literasi Data dan Teknologi

Ibadah.co.id – Kementerian Agama RI meminta perguruan tinggi keagamaan (PTK) memperkuat literasi data dan teknologi. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Thomas Pentury, saat melantik Rektor dan Wakil Rektor Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba masa bakti 2021-2026, melalui zoom meeting pada Rabu (27/01).

Adapun Rektor yang dilantik adalah Pdt Maklon F. Kila. Sementara Wakil Rektor I dijabat oleh Dr. R.L.K.R. Nugrohowardhani, Wakil Rektor II Siti Suryani dan Wakil Rektor III, Umbo Ho Ara.

Thomas menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas PTK maka diperlukannya literasi data dan digital. Menurutnya saat ini pemerintah juga telah menerapkan kebijakan Kampus Merdeka dalam pengelolaan perguruan tinggi.

“Ini menjadi penting, menyiapkan sistem data di kampus dengan baik. Semua harus memahami problem dan progres yang sudah dilaksanakan. Dan ke depan seperti apa. Ini menjadi catatan awal bagi semua dalam rangka menyiapkan kepemimpinan kedepan membangun kampus,” Ujar Thomas di hadapan civitas akademika.

Thomas juga menjelaskan bahwa peningkatan akreditasi, kualitas dosen dan mahasiswa yang meraih prestasi akademik dan non akademik harus terus ditingkatkan dengan memberi fasilitas dalam rangka peningkatan kualitas kampus.

“Kebijakan baru basisnya adalah yang sudah dilakukan dan perlu ditingkatkan, tujuan akhirnya adalah melayani masyarakat, mahasiswa dan memuliakan Tuhan sebagai kepala gereja,” pesan Thomas.

Prosesi pelantikan tersebut turut dihadiri Rektor Unkriswina periode 2016-2021 Pdt Norlina, Ketua sinode gereja Sumba, Rektor dan Wakil Rektor. Pdt Samuel, Bupati, Sekda dan Pimpinan L2Dikti Wilayah IV dan XV, ketua senat dan anggota senat, serta civitas akademika Unkriswina Sumba.

Thomas menutup pelatikan tersebut dengan ucapan selamat dan harapan agar universitas terus mensejahterakan masyarakat dan Unkriswina menjadi universitas yang unggul. (EA)

Baca Juga : Menag Dukung Peningkatan Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia