Dibalik Sosok Oddie Agam, Maestro Musik Indonesia yang Wafat Akibat Ginjal dan Stroke
Ibadah.co.id – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Pasalnya seorang maestro musik kenamaan Indonesia Oddie Agam meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (27/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kondisi Oddie Agam sempat kritis saat dilarikan ke rumah sakit pada 5 Oktober lalu. Almafilia, Istri Oddie Agam mengatakan, suaminya sempat mengalami sesak napas dan bermasalah dengan ginjalnya. Oddie Agam sempat menjalani perawatan intensif di RS Persahabatan pada 7 Oktober 2021 lalu. Berdasarkan riwayat penyakitnya, ia diketahui menderita stroke sejak 2017.
Beberapa hari setelah menjalani perawatan, istri Oddie Agam mengatakan kondisi sang suami membaik. Bahkan pelantun Akhirnya itu bisa merespons ucapan dari dokter dan tim medis lainnya.
“Dia sudah kayak dengar, matanya terbuka, sedikit sedikit gitu,” kata Almafilia saat dihubungi, Senin (11/10).
“(Responsnya) cuma kayak dipanggil terus matanya buka gitu, kayak tahu dipanggil,” ungkapnya.
Dibalik semua itu, siapakah sosok Oddie Agam?
Oddie Agam adalah nama panggung dari pemilik nama lahir Imran Madjid. Ia lahir di Jakarta pada 19 Maret 1953, Oddie Agam memulai kariernya bermusiknya pada tahun 1984 sebagai komponis dalam sebuah film yang berjudul Istana Kecantikan.
Setelah itu, ia mencetak banyak tembang hits baik yang dinyanyikan sendiri, atau ia ciptakan untuk penyanyi lain yakni “Wow”, “Surat Cinta”, “Bahasa Cinta”, “Logika” dan “Tamu Istimewa” dipopulerkan oleh diva pop Vina Panduwinata serta “Antara Anyer dan Jakarta oleh Sheila Majid (penyanyi Malaysia)
Karya Oddie juga sempat tampil dalam film Istana Kecantikan karya Wahyu Sihombing. Dalam film yang diperankan oleh Nurul Arifin dan Mathias Muchus itu, Oddie didapuk sebagai komponis. Terkait rumah tangga, Oddie diketahui pernah menikah dengan penyanyi Chintami Atmanegara pada Desember 1988. Dari pernikahan tersebut, ia memiliki seorang anak bernama Dio Alif Utama. Sayangnya, 4 tahun menikah, Oddie dan Chintami memilih berpisah. Tepatnya pada September 1992.
Meski telah dipanggil Sang Khaliq, namun karya-karya terbaiknya akan terus dikenang dan menjadi sejarah perjalanan musik di Indonesia. Selamat Jalan Oddie Agam. (EA)
Baca Juga : Terjerat Narkoba, Tio Pakusadewo Akui Lebih Religius di Balik Jeruji Besi
[…] Baca Juga : Dibalik Sosok Oddie Agam, Maestro Musik Indonesia yang Wafat Akibat Ginjal dan Stroke […]