Take a fresh look at your lifestyle.

Jusuf Hamka, Pengusaha China Ingin Bangun 1000 Masjid Bernuansa China

1 270

Ibadah.co.id – Jusuf Hamka, seorang keturunan China yang sudah menjadi mualaf pada tahun 1981 atas tuntunan Buya Hamka. Anak angkat dari Buya Hamka ini berkeinginan membangun seribu masjid bernuansa China pertama di Indonesia.

Salah satu bukti kecintannya kepada Islam, dia membangun masjid Babah Alun. Masjid yang memiliki arsitektur yang berbeda dengan masjid pada umumnya di Indonesia. Masjid yang bernuansa China inilah yang dapat menjadi sejarah perjalanan hidup seorang pengusaha asal China yang mencintai Islam.

Adapun nama masjid ini diambil dari nama asli Jusuf Hamka. Dalam tradisi Tionghoa, ‘babah’ yang memiliki arti ayah. Sementara kata ‘Alun’ adalah nama aslinya sebelum mualaf, yaitu Alun Josef.

Sebagaimana dikutip dari laman Republika, Selasa (22/06), Koordinator pembangunan masjid Babah Alun, Juris Tobing mengatakan sudah ada lima masjid yang dibangun oleh Jusuf Hamka yang sedang dalam proses pembangunan.

“Kalau cita-cita atau niat Pak Jusuf itu ingin bangun 1.000 masjid bernuansa Tionghoa di Indonesia. Sebelum ada covid ini rencananya begitu,” kata Juris.

Masjid Babah Alun, tambah Juris, sebuah masjid yang pertama kali dibangun di kawasan Ancol, namun masih berbentuk mushola. Setelah itu, Jusuf Hamka membangun masjid yang kedua di bawah Kolong Tor Ir. Wiyoto Wiyono, yang menghubungkan antara Cawang dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Adapun masjid yang nomor tiga dibangun di depan Gerbang Tol Depok-Antasari di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Sedangkan, masjid nomor empat dan lima dibangun di depan pintu Tol Sentul Selatan dan Tol Sentul Barat.

Juris menyebutkan, pendirian masjid Babah Alun tidak lepas dari sosok Jusuf Hamka yang dikenal kedermawannya. Menurutnya, dalam prinsipnya, setiap apa yang diterimanya selalu ada kebaikan.

“Jadi setiap rezeki yang beliau dapatkan, harus bisa memberikan kemaslahatan dalam bentuk sekecil apa pun. Maka, kita lihat jiwa sosial beliau sangat tinggi,” ujar Juris.

Dirinya menegaskan, melalui masjid Tionghoa inilah, Jusuf Hamka ingin membuktikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap manjaga persatuan Republik Indonesia. Maka, hajat atau keinginan Jusuf Hamka untuk membangun 1000 masjid, menjadi bukti nyata dan persembahan kepada agama dan persatuan Indonesia. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Tak banyak orang mengenal sosok Muhammad Jusuf Hamka. Ia adalah salah satu orang yang dulu terkenal sebagai jawara. Namun kini ia meninggalkan masa […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy