K. Manshur: Kaki Tangan Dua Sesepuh Nasy’atul Muta’allimin

Ibadah.co.id-K. Manshur, selain menjadi penceramah keliling desa, beliau seorang guru di lembaga Nasy’atul Muta’allimin. Hampir sepenuh waktu, mulai dari pagi ngajar di madrasah dan malam ngisi kajian kitab kuning di pesantren Nasy’atul Muta’allimin.

Beliau menyebutkan, kesibukan positif di Nasy’atul Muta’allimin memberikan energi barokah yang ia dapatkan. Barokah tidak bisa dilihat oleh mata, namun akan berbentuk materi jika dibutuhkan. Artinya, selama disibukkan di Nasymut, beliau merasa keluarganya tercukupkan.

Beliau menerangkan, mulai mengajar pada tahun 1994 di tingkat MI. Lalu, kepala sekolah MTs K. Mohammad Syahid Munawar memintanya untuk mengajar sharraf dan tahun 2014, beliau dipercaya pengasuh menjadi asisten mengajar Alfiyah Ibnu Malik di Madrasah Aliyah (MA).

Beliau mengatakan, atas dasar dua pengasuh Nasymut mendatanginya, Alm. KH. Zubairi Marzuki dan KH. Chairul Umam berdawuh, “Le’, bula menta’a rida’na, Manshur egabaya soko tanang kananna bula (Dik, Saya minta ridhanya, Manshur saya jadikan kaki tangan kanan (kepercayaan) saya.” Dengan penuh ketaatan dan keta’ziman kepada guru, akhirnya beliau menyanggupi untuk mengabdi di pesantren sampai sekarang.

Sejak saat itu, beliau terus membantu Nasymut baik secara fisik atau psikis. Sebab, Nasy’atul Muta’allimin adalah rumahnya yang harus dirawat. (HN/Kontributor)

Sumber: Jurnal Imtihan Nasy’atul Muta’allimin