Kiai Said Aqil : Umat Islam Harus Bijak Berdakwah di Media Sosial

Ibadah.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengajak seluruh pengguna media sosial untuk bijak dalam bermuamalah. Media sosial harus dijadikan sebagai alat menyebarkan kebaikan dan ilmu yang bermanfaat, merajut silaturahim dan menganyam persatuan. Hal ini disampaikan Kiai Said saat berpidato dalam Istighatsah Harlah NU ke-95.

“Saring sebelum sharing, posting yang penting jangan yang penting posting,” tutur Said, Ahad (31/1).

Menurut Kiai Said, ranah digital harus menjadi panggung dakwah bil hikmah wal mauidhatil hasanah. Artinya, konten-konten digital yang dibuat, ditujukan dalam rangka mengajak kebaikan dan rekonsiliasi. Hal ini tertuang dalam firman Allah, Surat An-Nisa ayat 114 yang artinya :

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia”.

Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah ini juga menambahkan, dalam berdakwah harus dikawal dengan ilmu agama yang baik. Sehingga harus diorientasikan pada pendalaman ilmiah atau tafaqquh fid dîn.

“Semangat tafaqquh inilah yang dulu mengantarkan Islam di era keemasan sebagai mercusuar ilmu pengetahuan dan teknologi sepanjang abad ke-7-13 M,” ujarnya.

Dengan semangat beragama dengan diimbangi tafaqquh fid dîn, Islam tidak berhenti sebagai jargon, sentimen, dan fatwa-fatwa hitam putih.

“Islam adalah agama dan peradaban. Islam bukan sekadar hukum dan aturan, tetapi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan,” tegasnya. (EA)

Baca Juga : Sambut Imlek 2021, Umat Buddha Gelar Donor Darah