Take a fresh look at your lifestyle.

Demo Soal Kebijakan Israel, Warga Gaza Tuntut Pembebasan Tahanan Palestina

1 130

Ibadah.co.id –Dalam rangka memprotes kebijakan Israel terkait penahanan administrasi terhadap tahanan Palestina, puluhan warga Palestina menggelar demonstrasi di Jalur Gaza, pada Senin (12/7).

Para demonstran membawa spanduk menuntut pembebasan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Unjuk rasa yang digelar di depan kantor Komite Internasional untuk Palang Merah (ICRC) Kota Gaza ini diinisiasi oleh kelompok Hamas. Para

“Praktik penahanan administratif dan penyalahgunaan tahanan adalah ilegal,” ujar juru bicara Hamas Iyad Abu Fnun dalam demonstrasi tersebut.

Jubir Hamas tersebut juga menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menekan Israel agar membebaskan orang-orang Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang Israel untuk memperpanjang penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan.

Baca Juga : Usai Dilantik, Isaac Herzog : Tetap Pertahankan Dialog dengan Palestina

“Israel secara terang-terangan melanggar hukum internasional dan konvensi hak asasi manusia dengan menahan anggota parlemen Palestina dan menerapkan [kebijakan] penahanan administratif,” ujar anggota parlemen dari Hamas Mohammad al-Ghoul.

Baca Juga : Desak Israel, Misi Uni Eropa : Hentikan Penggusuran Rumah Warga Palestina!

Seperti diketahui, ada sekitar 5.300 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 520 tahanan administratif, menurut lembaga yang menangani urusan tahanan. (EA)

Baca Juga : Perburuk Situasi! AS Kritik Israel Soal Penggusuran Wilayah Palestina

Baca Juga : Desak Israel, Mustafa Sentop : Cabut Blokade Tidak Manusiawi di Gaza!

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] Baca Juga : Demo Soal Kebijakan Israel, Warga Gaza Tuntut Pembebasan Tahanan Palestina […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy