Take a fresh look at your lifestyle.

Wapres Prediksi Permintaan Produk Halal Permintaannya Meningkat

0 109

Ibadah.co.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memprediksi bahwa produk dan jasa halal permintaannya akan meningkat. Hal ini didukung dengan keadaan ekonomi Indonesia yang mulai membaik akibat terkendalinya Covid-19.

Seperti dilansir tempo.co pada 30/9/21, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengklaim berbagai indikator menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi berangsur membaik. Perbaikan terjadi seiring dengan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah.

“Konsumsi masyarakat mulai menunjukkan tren positif. Kinerja produksi tetap resilient didorong oleh ekspor yang naik signifikan pada Agustus 2021,” ujar Maruf dalam webinar Islamic Finance Summit 2021, Kamis, 30 September 2021.

Tren positif perekonomian karena perbaikan penanganan Covid-19 juga dirasakan secara global. Sejumlah negara mulai memberikan perhatian terhadap pemulihan aktivitas ekonomi. Bila kondisi tersebut dipertahankan, sesuai proyeksi Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan berada di jalur positif sampai akhir tahun. 

Dari sisi kinerja ekonomi dan keuangan syariah, Ma’ruf melanjutkan, Indonesia patur bersyukur karena sejumlah sektor di bawahnya telah berkontribusi memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Menyitir laporan Bank Indonesia, pertumbuhan rantai nilai halal atau halal value chain (HVC) pada sektor pertanian dan makanan halal berada di atas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional. 

Sementara itu nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia juga mengalami peningkatan. Ekspor yang semula berkisar US$ 30 miliar pada 2019 naik menjadi US$ 34 miliar pada 2020.

Ma’ruf melanjutkan, potensi pengembangan industri halal di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki pasar penduduk muslim dunia yang pada 2020 mencapai 1,9 miliar jiwa. Penduduk muslim diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi dunia pada 2030 berdasarkan data Pew Research Center’s Forum on Religion and Public Life.

“Tentu ini akan diiringi oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap produk dan jasa halal. Semakin membaiknya situasi pandemi Covid-19 juga memberikan peluang yang semakin luas untuk mengoptimalkan seluruh potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air,” tutur Ma’ruf.

Ma’ruf melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19, upaya pengembangan industri halal harus dilakukan melalui pendekatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan. Salah satunya melalui pengembangan ekosistem HVC. “Pengembangan industri halal tidak hanya difokuskan pada produk dan pelaku usaha saja, seluruh komponen secara end-to-end mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, proses pengemasan, distribusi sampai dengan pemasaran juga terus menjadi perhatian,” kata Ma’ruf Amin. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy