Take a fresh look at your lifestyle.

Sejarah Dan Makna Hari Santri Nasional Di Indonesia

1 162

Ibadah.co.id – Setiap 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 22 Tahun 2015, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2015.

Lalu kenapa Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober? Ternyata pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional didasarkan pada Resolusi Jihad yang diserukan oleh KH. Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945. Dalam resolusi tersebut menjadi momentum kebangkitan kaum santri dalam membantu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.

Menurut nu.or.id, ada 2 alasan kuat yang menunjukkan besarnya kontribusi santri untuk Indonesia. Yang pertama, dalam catatan sejarah, santri telah banyak berkorban nyawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Banyak santri yang terlibat dalam melawan para penjajah. Selain itu, mereka juga banyak membantu kemerdekaan di daerah terpencil Indonesia lewat strategi dan tindakan mereka.

Yang kedua, karena santri memiliki kontribusi yang besar dalam membimbing dan mengamalkan praktik keagamaan di lingkungan masyarakat. Seperti contohnya banyak lulusan santri yang akhirnya menjadi guru mengaji untuk anak-anak, atau menjadi ketua majlis maupun masjid, serta menjadi imam masjid ketika memimpin sholat.

Baca Juga : Wah! Kemenperin Rangkul Tokoh Industri Halal lewat Indonesia Halal Industry Awards 2021

Makna dari Hari Santri Nasional sendiri adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia terdapat peran ribuan kiai dan santri di dalamnya.

Contohnya adalah pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asyari, dan pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan berasal dari kalangan santri. Banyaknya peran santri dalam proses kemerdekaan Indonesia sampai saat ini, membuat pemerintah menilai hari santri sangat penting untuk ditetapkan.

Hari Santri Nasional ditetapkan dengan tujuan agar para santri dan rakyat Indonesia selalu meneladani semangat jihad para pahlawan, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Tidak dapat dipungkiri, dengan jumlahnya yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia, membuat para santri berpotensi untuk menjadi sumber daya manusia yang berguna untuk membangun masa depan bangsa Indonesia.

Baca Juga : BAZNAS Dorong Pemanfaatan Digitalisasi Zakat Secara Optimal

Baca Juga : Afi Ahmad Ridlo “Ambil Alih” Kursi Menag, Begini Kata Gus Yaqut

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] Baca Juga : Sejarah Dan Makna Hari Santri Nasional Di Indonesia […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy