Take a fresh look at your lifestyle.

Puma, CEO Perempuan Pertama Fintech Syariah di Indonesia

0 183

Ibadah.co.id – Putri Madarina (Puma), sosok yang yang dikenal sebagai financial planner atau influencer keuangan syariah, kini tengah menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, ia disebut sebagai Bos Fintech Syariah Wanita Pertama di RI.

Sejak kecil, Putri sudah dilatih orang tuanya agar memiliki kebiasaan keuangan (financial habbit) dan mindset keuangan yang baik. Saat ini, Putri sedang menempuh pendidikan di Harvard Executive Education bidang Sustainable Business Strategy. Bahkan di tengah kesibukannya, Putri ternyata juga tengah merintis sebuah platform fintech syariah Vestora.

Sebelum menuju ke Harvard, dia terlebih dulu menempuh pendidikan magister Business Administration, Professional Degree, di Universitas Bina Nusantara (BINUS). Puma mengaku memilih bidang ini karena tertarik dengan social enterprise. Sehingga, berbisnis menurutnya tak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga mendukung lingkungan sosial.

“Saya major S1-nya graphic design karena tahun 2012 jarang banget major non-financial, lalu ambil sertifikasi (financial planner). Saya pengin ilmu saya berguna untuk orang lain,” jelas ibu satu anak itu, seperti dikutip dari HaiBunda pada Senin (25/10).

Baca Juga : Dukung UMKM, CIMB Niaga dan Fintech Batumbu Perkuat Kolaborasi untuk Indonesia…

CEO Perempuan Pertama Fintech Syariah

Disebabkan memiliki visi sosial sejak kecil, Puma sudah mendirikan komunitas keuangan hingga merintis fintech syariah. Komunitas yang ia bangun itu bernama Halalvestor. Dan platform fintech syariah yang tengah ia bangun tersebut memiliki nama Vestora.

Fintech syariah memiliki pengertian yang luas. Salah satunya adalah platform yang mempertemukan pemodal dan pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Jadi memberikan permodalan dengan skema bagi hasil,” kata Puma.

Meski begitu, dia mengaku bahwa proses mengantongi izin fintech syariah tidaklah mudah. Puma butuh waktu hampir satu tahun. Besutannya ini akan dirilis pada awal 2022 dan Puma akan menjadi CEO perempuan pertama fintech syariah di Indonesia.

“Insyaa Allah jadi CEO perempuan satu-satunya fintech syariah di Indonesia. Jadi, perusahaan yang lagi saya bangun bukan cuma memikirkan keuntungan, tapi ada impact signifikan ke masyarakat,” terang mahasiswa Harvard tersebut. (ea)

Baca Juga : “Dulu Benci Adzan, Kini Rindu Mekkah”, Begini Kisah Mualaf Delfano Charies

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy