Infrastruktur Memungkinkan Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Masyarakat Lebih Cepat Meningkat
Ibadah.co.id – Tak dipungkiri, bahwa infrastruktur adalah elemen dasar dalam aktifitas berbisnis. Jika infrastruktur jalan baik – bahkan sudah terhubung ke daerah-daerah, bukan hal yang mustahil perekonomian masyarakat di daerah terpencil dan kota akan lebih cepat peningkatan kesejahteraannya.
Sebagian keci masyarakat menganggap bahwa apa yang kini menjadi fokus pemerintahan Jokowi-JK dalam pembangunan infrastruktur jalan itu sia-sia saja. Menghamburkan banyak uang rakyat. Hanya menguntungkan si kaya, sedang si miskin tetap saja semakin terpuruk. Inilah salah satu alasan Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan melalui Konektivitas Infrasturktur’.
“Pemahaman atau pandang sebagian kecil masyarakat yang mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini tidak mencapai tujuan sebagaimana yang diinginkan. Tentu saja ini karena tujuannya bukan untuk 1, 2, 3 tahun. Melainkan untuk jangka panjang. Untuk 30 tahun ke depan,” ujar Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) Irnanda Laksanawan dalam sambutannya pada acara Forum Group Discussion (FGD) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Menurut Irnanda, dalam diskusi yang menghadirkan pembicara dari PT Jasa Marga M Agus Setiawan, Direktur Operadional PT Brantas Abipraya Widyo Praseno, dan PT Nindya Karya Imam Sugiyatno, bahwa perkembangan dunia bisnis di Indonesia ini semakin hari terus meningkat. Untuk itu, infrastruktur menjadi hal yang sangat fundamental dalam mendukung kemajuan itu. Terlebih kita ketahui, Indonesia yang terdiri dari berpulau-pulau itu, sangat dibutuhkan jalan untuk mengoneksikannya. Dengan demikian jalur bisnis lebih mudah dan murah. Akibatnya kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat meningkat.
“Dengan adanya infrastruktur jalan yang tergubung sampai ke daerah-daerah terluar jawa, otomatis akan semakin memperlancar distribusi produk-produk yang dihasilkan masyarakat. Sarana dan prasarana seperti jembatan, jalan tol, dan jalan itu penting untuk ekonomi agar perdagangan dapat berjalan dengan lancar, tidak terjadi deadlock dan tidak mengalami kerugian bagi pedagang atau pengusaha,” ungkapnya.
“Kita sangat mengapresiasi pemerintah dan kita harus bersyukur dengan adanya infrastruktur ini. Kita harus memanfaatkan infrastruktur ini, dan kini sudah mulai terasa kalau semula jalur perdagangan-perdagangan atau bisnis-bisnis terasa sulit, kini dengan adanya infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah ini semakin mudah. Kesejahteraan dan kemerataan masyarakat pun terus mengalami peningkatan dengan pesat,” pungkasnya.
P2N, sebagai organisasi kalangan pengusaha dan profesional yang notabene warga nahdlyin, akan sepenuh hati memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Terlebih presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 sangat erat hubungannya dengan ormas terbesar di Indonesia ini. P2N mendukung penuh langkah-langkah pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Membantu dan berkontribusi sesuai dengan sekuat kemampuan yang ada, khususnya dalam mendidik dan mengajak mensinergikan antara pengusaha-pengusaha nahdliyin, baik kecil, menengah atau besar untuk sama-sama membangun bangsa. Bersatu padu dan bermitra dengan si “kecil” dan si “besar”, baik dengan pelat merah maupun swasta. (ed.AS/ibadah.co.id)