Jakarta, Ibadah.co.id –Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan IFC, didukung dengan sejumlah kementerian/lembaga, asosiasi, dan industri mempersembahkan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Paris tanggal 2 September 2023 silam.
Mengangkat tema “Weaving Sustainability into Modest Fashion with Wastra Indonesia”, IN2MF mengintegrasikan kegiatan fashion show dan trade show B2B & B2C sebagai etalase produk modest fashion unggulan Indonesia yang siap merambah pasar global dari segi kualitas, kuantitas, inovasi bisnis, teknologi, maupun tren terkini.
IN2MF ditargetkan mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat industri halal dunia dan mendorong pelaku industri modest fashion Indonesia untuk menerapkan konsep sustainability dan mengoptimalkan pemanfaatan kekuatan sumber daya lokal. Salah satunya melalui pemakaian wastra nusantara sebagai upaya pelestarian budaya leluhur Indonesia dan menjadi pembeda produk modest fashion Indonesia dengan negara lainnya di pasar global
Berdasarkan the State Global Islamic Economy Report 2022, total pengeluaran untuk modest fashion pada tahun 2021 mencapai US$ 295 miliar dan diperkirakan mencapai US$ 375 miliar di tahun 2025. Laporan tersebut memposisikan Indonesia pada peringkat ke-3 setelah Uni Emirat Arab dan Turki pada sektor modest fashion dan peringkat ke-5 di dunia berdasarkan volume pasar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung menekankan IN2MF tidak hanya menampilkan kekayaan produk modest fashion Indonesia, namun juga gaya hidup halal Indonesia ke pasar global, khususnya di bidang modest fashion yang bertujuan untuk mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai hub industri halal global.
“Upaya sinergi ini diharapkan akan membuka akses global, mengoptimalkan potensi Indonesia yang besar untuk menjadi produsen produk halal, dan memperkuat perannya sebagai pelaku usaha global,” kata Juda.
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia berkomitmen untuk menjadi pusat modest fashion dunia.
“Sinergi bersama Bank Indonesia, Kemenkop UKM, IFC serta seluruh penggiat mode Indonesia akan mengangkat kehadiran IN2MOTIONFEST semakin berkibar di panggung mode dunia. Selain keunggulan wastra Indonesia yang kaya inspirasi, kontribusi generasi muda dalam pengembangan industri fesyen dan ekonomi kreatif berdampak besar dalam menumbuhkan kreatifitas, inovasi, dan keberlanjutan modest fashion Indonesia,” tambah Oemar.
IN2MF in Paris menghadirkan koleksi Spring-Summer 2024 dari lima desainer Indonesia hasil kurasi program IKRA, yaitu Syukriah Rusydi, Sanet Sabintang, Wening Angga, Thiffa Qaisty, dan Anggia Handmade bersama karya dari Dewan IKRA, Itang Yunasz, serta desainer tamu, Khanaan dan Kami. Seluruh koleksi tersebut akan mengeksplorasi keragaman wastra Indonesia seperti batik, songket, tenun ikat dan ATBM.
Pelaksanaan IN2MF in Paris diharapkan dapat menarik perhatian pasar Eropa untuk menghadiri event IN2MF yang menjadi bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yaitu forum kolaborasi bergengsi skala internasional bagi pengusaha dan investor syariah, termasuk modest fashion dari seluruh dunia, pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023 di Jakarta.
Acara puncak IN2MF di Indonesia tersebut akan melibatkan lebih dari 170 desainer yang akan menampilkan lebih dari 1.600 looks modest fashion Indonesia dengan menggunakan berbagai kekayaan wastra Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke.
Sumber : Berita Satu