Duta Santri Nasional Mewakili Indonesia Perkuat Hubungan dan Kepemimpinan Pemuda Islam MABIMS
Jakarta, Ibadah.co.id – Dalam upaya untuk mencapai tujuan strategis MABIMS 2021-2025 yang menitikberatkan pada kerjasama potensi belia, Kementerian Hal Ehwal Ugama Negara Brunei Darussalam menjadi tuan rumah Program Kepemimpinan Belia Islam MABIMS 2023 pada tanggal 17-21 September 2023. Program ini bertujuan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan Islam dan memperkuat kerjasama di antara pemuda dari negara anggota MABIMS, yang meliputi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Empat delegasi Indonesia, dua di antaranya berasal dari Duta Santri Nasional, yaitu Syifa’ Nurda Mu’affa (Ketua Umum Duta Santri Nasional) dan Makhyatul Fikriya (Wakil Sekretaris Duta Santri Nasional). Kementerian Agama Republik Indonesia melepas keberangkatan delegasi Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Seri Begawan. Setibanya di sana, mereka disambut dengan hangat oleh Pengiran Muhammad Azrin bin Pengiran Jarail, Pegawai Sekretariat MABIMS Negara Brunei Darussalam.
Pembukaan program dilaksanakan pada tanggal 18 September 2023 di Dewan Silaturahim, Pusat Belia Bandar Seri Begawan. Acara ini menandai awal dari serangkaian kegiatan yang intens, termasuk jungletrekking, amazing race, dan team building di Peliunan Park, Temburong. Delegasi juga mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan melalui taklimat dari Kementerian Kebudayaan, Belia, dan Sukan Negara Brunei Darussalam serta capacity building activities di Dewan Riyadah.
Program ini juga memasukkan aspek kunjungan budaya dengan mengunjungi Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Pusat Ehsan Al-Ameerah Al-Hajjah Maryam di Bengkurong. Tak hanya itu, peserta menikmati Brunei River Cruise yang melibatkan pemandangan hutan mangrove, museum, dan perkampungan ayer yang menarik.
Salah satu momen penting adalah ketika peserta ikut dalam Dzikir Maulid di Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah, salah satu dari dua masjid nasional di Brunei Darussalam, selain Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin.
Hari terakhir program, peserta menghadiri majlis penutupan di The Rizqun International Hotel, yang dihadiri oleh Yang Mulia Awang Haji Mohammad Rosli bin Haji Ibrahim, Setiausaha Tetap Kementerian Hal Ehwal Ugama. Selama acara ini, peserta menerima sertifikat keikutsertaan program dan cinderamata sebagai kenang-kenangan.
Setelah penutupan, delegasi Indonesia juga memenuhi undangan dari KBRI Bandar Seri Begawan untuk silaturahim dan diskusi bersama, termasuk membahas Duta Santri Nasional, peluang dan tantangan santri di dunia internasional kedepan.
“Program ini bukan hanya tentang pembelajaran kepemimpinan, tetapi juga tentang memahami dan menghargai keanekaragaman budaya dan nilai-nilai Islam yang kami bagikan dalam persaudaraan kami sebagai pemuda dari negara anggota MABIMS. Kami berharap bahwa pengalaman ini akan memperkuat hubungan antar negara anggota dan menjadi landasan untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan”, kata Syifa’ Nurda Mu’affa, Ketua Umum Duta Santri Nasional.
Program Kepemimpinan Belia Islam MABIMS 2023 tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan kepemimpinan kepada pemuda MABIMS tetapi juga memperkuat hubungan antar negara anggota, menciptakan ikatan yang kokoh dalam semangat kerjasama regional.
Comments are closed.