Ibadah.co.id – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan Mohamed Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) jalin kerja sama pembangunan Mohamed bin Zayed College for Future Studies (MBZ CFS) atau Sekolah Masa Depan MBZ.
Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahmeita Pudjibudojo dan Rektor MBZUH Khalifa Mubarak Al Dhaheri menandatangani perjanjian kerja sama yang dilakukan di Abu Dhabi, pada Selasa (7/11/2023) pukul 17.00 waktu setempat. Pada kesempatan ini, hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf serta duta besar kedua negara.
Penandatanganan kerja sama itu akan diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung MBZ CFS (MBZ Tower) pada 19 Desember 2023 yang bersamaan dengan peresmian Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta (Jokowi Tower). Sementara program perkuliahan dan peresmian Gedung MBZ CFS akan dirilis tahun 2024 sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menjelaskan, Sekolah Masa Depan MBZ ini akan dibangun dengan tiga tujuan utama. Pertama, sebagai bagian dari upaya pengembangan peradaban Islam di tengah perubahan dunia yang cepat dan radikal.
“MBZ CFS ingin turut terlibat dalam penanganan masalah-masalah kontemporer dengan pendekatan yang inovatif,” kata Widya.
Kedua, sebagai ikhtiar kedua negara dalam mencetak talenta berdaya saing global dengan bekal keilmuan dan ketrampilan yang relevan. Ketiga, sebagai simbol persahabatan Indonesia dan UEA yang erat dan berkelanjutan.
“Simbolisasi ini semakin kuat dengan hadirnya twin tower yang terdiri dari Jokowi Tower dan MBZ Tower,” lanjut Widya.
Sebagai informasi, Sekolah Masa Depan MBZ ini akan dibangun di Yogyakarta dan menjadi unit pendidikan setingkat fakultas yang berada di bawah naungan UNU Yogyakarta. Visinya adalah mengintegrasikan masyarakat global melalui pengembangan teknologi, ekonomi pengetahuan yang kompetitif, dan nilai inklusif yang diilhami oleh nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
MBZ CFS memiliki empat program unggulan, yaitu Institute for Future Scenario, Lab for Future Technology, Academics for Future Sciences and Skills (baik degree dari jenjang sarjana hingga doktoral maupun non-degree), dan Creative Powerhouse for Future Ethics and Values Literacy
Kemudian ada enam bidang keilmuan yang akan dikembangkan yakni Islam and The Future, Multicultural Society and Tolerance, Biotechnology and Healthcare, Digital World, Design and Creative Industry, serta Future Planet and Sustainability.
Pengembangan bidang-bidang baru melalui cara-cara baru seperti yang dilakukan oleh Sekolah Masa Depan MBZ ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
Penandatanganan kerja sama pendirian Sekolah Masa Depan MBZ yang dilakukan pada hari ini adalah kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman pada 1 Juli 2022, yang disaksikan sekaligus didukung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammad bin Zayed.
Selama lebih dari setahun, kedua belah pihak mempersiapkan pembangunan Sekolah Masa Depan MBZ melalui serangkaian diskusi intensif baik daring maupun luring untuk merumuskan konsep maupun peta jalan yang mencakup aspek infrastruktur, legalitas, tata kelola, program akademik, model bisnis, hingga persoalan jaringan kerja sama.
Sumber: NU Online