Jakarta, Ibadah.co.id – Nabi Zulkifli, yang juga dikenal sebagai Nabi Yusuf al-Thaif, memiliki kisah hidup yang sarat dengan mukjizat dan hikmah dalam Islam. Mukjizat Nabi Zulkifli menyoroti kesetiaan kepada Allah, kebijaksanaan dalam kepemimpinan, dan keajaiban rahmat-Nya.
Salah satu mukjizat terbesar Nabi Zulkifli adalah hubungannya dengan seekor ikan besar yang menjadikannya terkenal sebagai “Nabi Ikan.” Dikisahkan bahwa saat Nabi Zulkifli berusaha menyampaikan wahyu Allah kepada kaumnya yang keras kepala, mereka menolak petunjuk dan malah menyiksa dan melukainya.
Dalam keadaan kesulitan, Nabi Zulkifli berlindung di dalam perut ikan besar yang datang untuk menyelamatkannya. Di dalam ikan tersebut, beliau tetap menjalankan ibadah dan doa kepada Allah. Mukjizat terjadi ketika ikan tersebut membawa Nabi Zulkifli ke pantai dengan selamat, tanpa ada luka sedikitpun pada tubuhnya.
Mukjizat ini bukan hanya menunjukkan keajaiban kekuasaan Allah, tetapi juga menjadi pembuktian atas kesetiaan dan keimanan Nabi Zulkifli dalam menghadapi cobaan. Ia berserah diri sepenuhnya kepada Allah, dan rahmat-Nya memberikan perlindungan yang ajaib.
Kisah Mukjizat Nabi Zulkifli mengandung pesan universal tentang kekuatan kesetiaan dan keimanan dalam menghadapi cobaan. Beliau menjadi teladan bagi umat Islam untuk menjaga integritas dalam keadaan sulit, serta mengandalkan Allah sebagai sumber perlindungan dan kekuatan sejati. Mukjizat Nabi Zulkifli adalah cermin keajaiban Allah yang senantiasa hadir dalam menjaga hamba-hamba-Nya yang setia.