Jakarta, Ibadah.co.id – Nabi Khidir, tokoh misterius yang disebutkan dalam Al-Quran, membawa kisah mukjizat yang menakjubkan yang mencerminkan kebijaksanaan dan rahmat Allah. Salah satu kisah paling terkenal yang melibatkan Nabi Khidir adalah perjumpaannya dengan Nabi Musa.
Perjumpaan Nabi Khidir dan Nabi Musa:
Ketika Nabi Musa bertanya kepada Allah tentang siapa yang paling berilmu di antara hamba-hamba-Nya, Allah menyuruhnya untuk menemui Nabi Khidir. Nabi Musa bersama seorang muridnya, Yusha bin Nun, memulai perjalanan untuk mencari dan belajar dari Nabi Khidir.
Mukjizat Nabi Khidir:
- Menyembuhkan Kapal: Ketika mereka tiba di tepi laut, Nabi Khidir merusak kapal nelayan. Tindakan ini mengejutkan Nabi Musa, namun Nabi Khidir menjelaskan bahwa kapal tersebut dimiliki oleh orang-orang miskin yang terancam oleh seorang raja yang merampas kapal tersebut.
- Membunuh Anak yang Saleh: Nabi Khidir kemudian membunuh seorang anak yang saleh. Lagi-lagi, Nabi Musa kaget. Namun, Nabi Khidir menjelaskan bahwa Allah telah memberi tahu kepadanya bahwa anak tersebut akan menjadi penyebab kedua orang tuanya tersesat.
- Membangun Tembok untuk Kota yang Tidak Ramah: Saat mereka tiba di sebuah kota yang tidak bersedia memberikan mereka makanan, Nabi Khidir membantu membangun tembok yang hampir roboh. Nabi Musa kembali terkejut, tetapi Nabi Khidir menjelaskan bahwa di bawah tembok itu ada harta yang akan menjadi milik dua anak yatim yang tidak memiliki wali.
Pelajaran Mukjizat Nabi Khidir:
- Kehikmatan Ilahi yang Tak Terbatas: Mukjizat Nabi Khidir mengajarkan bahwa kebijaksanaan Allah tidak selalu dapat dipahami oleh akal manusia. Tindakan Nabi Khidir, meskipun terlihat tidak masuk akal, didasarkan pada pengetahuan dan petunjuk langsung dari Allah.
- Tawakal dan Ketaatan: Perjalanan Nabi Musa dengan Nabi Khidir menekankan pentingnya tawakal kepada kehendak Allah dan ketaatan tanpa syarat kepada-Nya.
- Kemurahan dan Keadilan Allah: Mukjizat ini mencerminkan kemurahan dan keadilan Allah yang mencakup semua aspek kehidupan, bahkan yang tampaknya bertentangan dengan nalar manusia.
Kisah mukjizat Nabi Khidir mengajarkan umat Islam untuk berserah diri kepada Allah dan mempercayai bahwa kebijaksanaan-Nya melibatkan rencana yang jauh lebih besar dari apa yang dapat dipahami oleh akal manusia.