Jakarta, Ibadah.co.id –Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama (Kemenag) membagikan 1.000 mushaf Al-Qur’an dan 200 terjemahan secara gratis dalam Pameran Expo MTQ Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur. Pembagian dilakukan di stan pameran Kemenag.
“Sebanyak 100 eksemplar mushaf Al-Qur’an dibagikan setiap hari, mulai pembukaan expo hingga hari terakhir,” ujar Kepala UPQ, Jamaluddin M. Marki, Selasa (10/9/2024).
Jamaluddin menjelaskan, dalam proses pencetakan mushaf Al-Qur’an, UPQ menerapkan tujuh tahapan wajib kontrol kualitas (quality control/QC). Tahapan tersebut meliputi pengecekan materi, pengajuan dummy ke LPMQ, dan pemeriksaan QC oleh para hafiz Al-Qur’an UPQ.
“Proses awal pencetakan dimulai dari permohonan naskah master dari LPMQ, kemudian dibuatkan dummy, dikoreksi dan diajukan tanda tashih ke LPMQ. Setelah Tanda Tashih keluar, dummy dipindahkan ke komputer. Selanjutnya, proses pembuatan film/plat untuk memproduksi secara massal dilakukan melalui mesin percetakan modern,” paparnya.
Tahap selanjutnya, kata Doktor Universitas PTIQ ini, adalah penggabungan lembaran kertas pascacetak antar juz (komplit), yang kemudian dijahit dan dicek kembali. Di tahap ini, hasil quality control ditandai dengan stempel khusus para pentashih.
Pada tahap akhir, tim QC/Pentashih melakukan pengecekan menyeluruh setelah mushaf disatukan dengan sampul. Tahap terakhir ini juga ditandai dengan pembubuhan stempel khusus. “Mushaf Al-Qur’an inilah yang dibagikan dalam pameran yang diikuti oleh ratusan stan dari berbagai instansi, pelaku UMKM, serta pihak swasta,” tandasnya.
Selain membagikan mushaf Al-Qur’an, UPQ juga memamerkan berbagai produk, seperti mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an terjemahan, Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat.
Ia juga menjelaskan, tahun 2024 ini, UPQ tengah melakukan proses produksi Al-Qur’an Braille dan Bahasa Isyarat. “Sesuai arahan Menteri Agama, UPQ sedang memproduksi Mushaf Al-Qur’an Braille dan juga Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitabah. Naskah Mushaf Al-Qur’an Braille dan Bahasa Isyarat ini disusun oleh LPMQ, sebagai upaya Kemenag untuk memenuhi dan mewujudkan hak penyandang disabilitas serta mengakses salah satu kebutuhan literasi keagamaan mereka, yaitu memperoleh kemudahan akses layanan kitab suci yang sesuai UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas,” pungkasnya.
Pameran MTQ Nasional XXX, Halal Food, Seni Antarbangsa, dan Kaligrafi Internasional secara resmi dibuka dengan penekanan LED QR oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, bersama Sekretaris Daerah Sri Wahyuni mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Sumber : Kemenag
Comments are closed.