Take a fresh look at your lifestyle.

KH. Muhammad Romly Tamim: Mengenal Lebih Dekat Al-Mursyid Thariqoh wa Naqsyabandiyah

0 1,457

Ibadah.co.id-Kerap kali kita mendengar kata “Tasawuf”. Berbicara soal Tasawuf, yang salah satu ajarannya mengenai Thoriqoh, akan ada pertanyaan “Apakah thariqoh ada dalam ajaran islam?”

Syariat di dalam ajaran Tasawuf hanya menjelaskan kaidah rukun dan syaratnya ibadah. Sedangkan Thariqoh merupakan jalan agar seseorang Taqarrub kepada Allah.

Al-Mursyid KH. Muhammad. Romly Tamim merupakan santri KH. Kholil Bangkalan. Beliau merupakan putra keempat dari Kiyai Tamim Irsyad (seorang ulama dari Bangkalan Madura), akan tetapi sejak kecil KH. Romly Tamim tinggal di Jombang. Kiyai Tamim Irsyad selain sebagai ayah, beliau merupakan guru  yang mengajar KH. Muhammad. Romly Tamim tentang dasar-dasar agama dan Al-Quran.

Usai beliau menimba ilmu kepada KH. Kholil Bangkalan, kemudian beliau ditugaskan untuk membantu KH. Hasyim Asy’ari dalam mengajar ilmu agama di PONPES Tebuireng, Jombang. Hingga akhirnya dijadikan mantu oleh KH. Hasyim. Beliau dinikahkan dengan putrinya yang bernama Izza.

Namun takdir berkata lain, pernikahan beliau tidak bertahan lama hingga pernikahan itu harus kandas dalam perceraaian. Hingga akhirnya dia menikah lagi dengan Nyai Maisaroh dari desa Besuk, Mojosongo, Kec. Diwek.

Usai dikaruniai dua orang anak, kisah cinta KH. Romly harus berakhir. Nyai Maisyaroh lebih dulu menemui panggilan Tuhan. Tuhan berkehendak lain, usai kesedihannya ditinggal istri tercinta, KH. Romly memperistri Nyai Khodijah (putri dari KH. Luqman) dari Swaru Mojowarno.

KH. Romly Tamim merupakan sosok tokoh ulama’ yang sangat istiqomah, alim, wara’, faqih, seorang sufi murni dan beliau merupakan Mursyid Thariqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah. Beliau belajar pada kakak iparnya yang merupakan pambawa Thariqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah di Rejoso. KH. Romly merupakan pendiri juga pengasuh pondok pesantren Darul ’Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang.

Selain seorang tokoh ulama’, beliau juga memiliki hobi menulis. Beberapa karangan kitabnya yang terkenal antara lain; Al-Istighotsah bi Hadrati Robbil-Bariyyah (kitab Istighatsah yang dipakai dikalangan pesantren termasuk PONPES Darul ’Ulum Karangpandan, Rejoso, Pasuruan). Selain itu kitab karangan beliau adalah Tsamratul Fikriyah, Risalatul Waqiah, Risalatush Shlawat an-Nariyah.

Selain karyanya yang terkenal, murid-murid beliau banyak yang menjadi tokoh ulama yang terkenal. (HN/Kontributor)

Sumber: kitab Ma’rifatut Thoriiqotain al-Mu’tabarotain al-Qoodiriyyah wan-Naqsyabandiyyah (yang ditulis oleh Drs. KH. Ishomuddin Ma’shum M.Pd.I).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy