Take a fresh look at your lifestyle.

Maybor Abdullah, Seorang Dai Mantan Uskup

0 95

Ibadah.co.id – Mebor Stanislas yang kerap dikenal dengan panggilan Stanisles telah mengganti namanya menjadi Maybor Abdullah usai dirinya menjadi muallaf. Dia merupakan seorang uskup dari Burundi, wakil gereja yang bertugas mengawasi puluhan pendeta.

Pria dengan usia 30 tahun ini, rela dikucilkan dari gereja, bahkan diusir dari tempat tinggalnya, karena pindah agama. Sebuah perjuangan yang luar biasa, tak sedikit pun ia gentar dan kembali pada agama yang sebelumnya, yakni Kristen.

Dikutip dari Saudi Gazette, dia bercerita tentang kisah perjalanannya sebelum memeluk Islam. Dia tidak menduga akan menjadi muallaf dan seorang dai. Sebuah hidayah telah didapatinya melalui perdebatan tentang agama Islam dan agama Kristen yang sering diikutinya. Perdebatan itu tidak hanya berlangsung hanya sekali, bahkan berulang kali. Sehingga suatu ketika, melalui perdebatan itulah hatinya terketuk dan mendapat hidayah.

“Saya mendapati apa yang saya pelajari dan yang saya ajarkan itu salah. Apa yang saya pelajari dari gereja adalah slogan tak berdasar. Itu yang membuat saya masuk Islam,” tuturnya.

Usai masuk Islam dia mendalami ilmu agama di salah satu ibu kota kedua Burundi dan Ruhrur Muyinga yang berada di provinsi Gitega. Dia menempuh pendidikan di sekolah Zawiyeh selama enam bulan lamanya. Setelah ilmunya dirasa cukup mumpuni, dia pun terjun ke dunia dakwah.

Maybor Abdullah bukan hanya seorang dai yang hanya sekadar menyampaikan tausiah dari majelis ke majelis, akan tetapi berkat kegigihan dan perjuangannya dia pun mampu membuat ribuan orang Kristen insaf dan menjadi muallaf seperti dirinya. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy