Take a fresh look at your lifestyle.

Sebelum Kembali ke Pesantren, Ribuan Santri Gontor Ikuti Rapid Test

0 76

Ibadah.co.id – Sebelum kembali ke Pesantren, ribuan santri Gontor ikuti rapid test. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di dalam wilayah pesantren. Ini juga adalah protokol kesehatan yang wajib dijalankan bagi setiap pesantren yang menerima kembali santrinya. Jika santri tersebut dinyatakan negatif, maka diperbolehkan kembali ke pesantren.

Seperti dilansir okezone.com pada 21/06/2020, ribuan santri Gontor menjalani rapid test Covid-19 di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur. Uniknya, mereka di-rapid test di rumah sakit yang didesain seperti kontainer. Kegiatan rapid test ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap para santri sebelum kembali menimba ilmu di pondok pesantren.

Mereka diberikan harga yang terjangkau dan rapid test gratis bagi santri kurang mampu. Sesuai dengan protokol yang berlaku, semua siswa santri yang akan kembali ke pesantren diharuskan mengikuti rapid test, sebelum kembali ke pesantrennya.

“Sebagai bentuk dukungan RS Kartika Pulomas dan Dompet Dhuafa kepada santri Indonesia, khususnya para santri Gontor dengan kemudahan layanan rapid test dengan biaya terjangkau dan gratis bagi santri yang berasal dari keluarga kurang mampu,” terang Direktur RS Kartika Pulomas, Drg. Wahyu Prabowo, dalam siaran pers yang diterima Okezone, Sabtu (20/6/2020).

Pemeriksaan rapid test tersebut rencananya akan dilakukan selama tiga hari, terhitung dari Jumat hingga hari Minggu 21 Juni 2020. Nantinya bukan hanya santri Gontor saja yang akan menikmati pelayanan rapid test dari RS Kartika Pulomas. Terlebih RS Kartika Pulomas masuk dalam rekomendasi Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Darrusalam.

“Alhamdulillah anak saya yang juga santri Gontor mendapatkan hasil negatif, hal ini membuat rasa nyaman dan aman atas kesehatan saat ini semoga ini menjadi bahan untuk kembali ke Gontor dalam menuntut ilmu,” ujar Sevy salah satu orangtua santri Gontor asal Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Sebelumnya saya sempat khawatir karena harus berbayar, namun dari pihak rumah sakit menginformasikan bagi yang santri yang tidak mampu mendapat bebas biaya alias gratis, dengan syarat yang cukup mudah baik surat pengantar Ketua RT hingga foto rumah cukup itu saja, sudah bisa rapid test,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu santri Gontor, Rilvi mengaku senang mengikuti rapid test ini. Ia pun sudah tak sabar kembali ke pondok untuk menuntut ilmu bersama teman-temannya.

“Ya, dengan adanya rapid test ini, saya tidak takut untuk kembali menuntut ilmu ke Ponpes Gontor. Saya sudah kangen bertemu temen-temen di pondok,” kata Rilvi.

Sekadar diketahui, RS Kartika Pulomas merupakan salah satu rumah sakit wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Sejak awal pandemi Covid-19 sudah aktif dalam upaya cegah tangkal terhadap corona. Sampai hari, juga telah terbangun rumah sakit kontainer yang ditujukan untuk penanganan percepatan Covid-19. (RB)

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy