Take a fresh look at your lifestyle.

Hukum Memotong Kuku saat Haid dalam Islam

0 137

Ibadah.co.id – Wanita sangat lekat sekali dengan kebiasaan yang satu ini, yakni haid atu menstruasi.

Haid merupaan proses peluruhan sel telur pada dinding rahim karena tidak dibuahi.

Kebiasaan haid yakni 7 hari. Paling sedikit masa haid adalah satu tetes. Yang dimaksud satu tetes di sini adalah sudah memenuhi 24 jam atau satu hari satu malam. Paling lamanya haid adalah 15 hari lima belas malam.

Masa haid yang dialami setiap wanita sangat variatif. Hal tersebut juga membuat para wanita yang kebiasaan masa haidnya lama sedikit terganggu dengan kondisi kuku yang mulai memanjang.

Lalu, bagaimanakah hukum memotong kuku saat haid?

Hal ini sempat menjadi tanda tanya besar di kalangan wanita.
Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa anggota tubuh kita yang dipotong saat haid, besok di hari kiamat akan meminta pertanggung jawaban terhadap kita.

Mufti Arab Saudi, Syekh Ibnu Utsaimin dalam kumpulan “Fatawa Az-Ziina Wal Mar’ah” karangannya membantah jika perempuan haid dilarang untuk memotong kuku dan rambut.

Sedangkan dalam hadis, Nabi menganjurkan bagi wanita yang haid dan nifas agar selalu menjaga kebersihan tubuhnya.

Dalam kitab Jawahirul Bukhari yang merupakan kitab kumpulan hadis Imam Bukhari, pada bagian bab tentang Junub hadis nomor 69, dijelaskan bahwa orang yang sedang mengalami hadas besar seperti haid, dan junub tidak dilarang untuk memotong kuku. Selain itu juga diperbolehkan untuk memotong rambut.

Yang perlu digaris bawahi dalam hal ini adalah, rambut yang terpotong hendaknya dipendam atau disimpan di tempat yang aman agar tidak terlihat oleh lawan jenis, karena rambut wanita merupakan aurat. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy