Ibadah.co.id – Setiap bulan memiliki keistimewaan, seperti halnya bulan Muharram. Umat Islam melakukan amalan di bulan Muharram, seperti puasa, bersedekah, bertaubat dan lain sebagainya.
Sementara itu di tahun 2020, bulan Muharram hanya tinggal menghitung jari saja. Tepatnya, jatuh pada hari Kamis, 20 Agustus 2020.
Selain itu, bulan Muharram sebagai pergantian kalender hijriah atau tahun baru Islam 1442 H. Juga, disunnahkan untuk melakukan amalan di bulan Muharram yang nantinya menjadi pahala di akhirat kelak.
Kalender Hijriyah ini diawali dengan bulan Muharam sebagai bulan pertama. Dengan bulan ini, Allah membuka setiap tahun sesuai sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah membuka tahun dengan bulan haram (bulan Muharam) dan mengakhirinya pula dengan bulan Haram (bulan Dzulhijjah). Maka tiada bulan dalam satu tahun lebih agung di sisi Allah setelah bulan Ramadhan daripada bulan Muharam.”
1. Puasa Sunnah
Di bulan Muharram umat Islam disunnahkan untuk melakukan puasa. Sebab, puasa memiliki keutamaan tersendiri di sisi Allah. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah.
“Puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yang kalian sebut dengan Muharam.” (Al-Baihaqi)
Pendapat lainnya dari kitab Ihya’ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, yaitu berpuasa selama tiga hari di bulan Muharram. Dalam hadis Nabi Muhammad Saw berkata, “Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan Haram, yakni hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka Allah akan mencatat untuknya sebagai ibadah selama tujuh ratus tahun.” Namun, hadits ini masuk dalam kategori hadits lemah.
Di bulan Muharram terdapat puasa Asyura. Puasa ini yang sering Nabi Muhammad Saw kerjakan.
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah Saw sangat bersemangat untuk berpuasa di suatu hari, kecuali di hari ini (hari Asyura) dan di bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2. Bersedekah atau Menyenangkan Keluarga
Amalan di bulan Muharram lainnya, yaitu bersedakah atau menyenangkan keluarga. Sebagaimana dalam keterangan hadis Nabi Muhammad Saw dari Abi Sa’id al-Khudri, bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menyenangkan keluarganya di hari Asyura, maka Allah akan memberikan kesenangan kepadanya (meluaskan rizkinya) di tahun-tahun berikutnya.” (HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabarani)
Dalam keterangan hadis yang lain dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa di hari Asyura, maka seakan-akan berpuasa selama setahun, dan barangsiapa bershadaqah di hari ini, maka seakan-akan bershadaqah selama satu tahun.”
3. Bertaubat kepada Allah dan Memperbanyak Amalan Shaleh
Amalan di bulan Muharram selanjutnya yaitu bertaubat kepada Allah dan memperbanyak amalan shaleh.
Dalam sebuah keterangan yang lain, bahwa pada hari Asyura, Allah mengampuni segala dosa kaum muslimin di bulan Muharram.
Aswad bin Yazid berkata, “Aku bertanya kepada Abin bin Amr tentang puasa Asyura. Dia barkata: Pada bulan Muharam ada hari ketika Adam diberi ampunan. Bila engkau mampu, berpuasalah pada hari itu.” Hal senada dikuatkan oleh Abu Ishaq, yang mengatakan bahwa jika suatu kaum berbuat dosa, lalu mereka bertobat pada hari itu, maka taubat mereka diterima, dikutip dari Republika.
Itulah beberapa amalan di bulan Muharram yang dapat dilakukan kaum muslimin di seluruh dunia.