Take a fresh look at your lifestyle.

Benarkah Kepala BPIP Usulkan “Assalamu’alaikum” Diganti “Salam Pancasila” Seperti yang Beredar di Medsos?

0 151

Ibadah.co.id – Di media sosial Instagram khususnya ramai dibicarakan bahwa Kepala Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengusulkan mengganti salam “Assalamu’alaikum” menjadi “Salam Pancasila”. Bahkan banyak video satir memperagakan “Salam Pancasila” tersebut dengan maksud menyindir.

Unggahan itu bermula dari situs Demokrasi.co.id berjudul “Ketua BPIP Usulkan Ganti Assalamu’alaikum dengan Salam Pancasila?” dibagikan di media sosial Instagram dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Dalam unggahan itu, Kepala Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi diklaim mengusulkan untuk mengganti ucapan “Assala’mualaikum” dengan “Salam Pancasila”.

Salam itu diperlukan sebagai titik temu salam dari setiap agama di Indonesia. Selain itu, pemilik akun juga memberikan narasi pada unggahannya sebagai berikut,

“Lu aja yg pakai salam pancasila pak. Gue mah tetap ikut ajaran Islam”

Berdasarkan lansiran antaranews.com (26/02/2020), itu adalah hoax. Mari kita buktikan benarkah “Salam Pancasila” akan menjadi pengganti “Assalamualaikum”?

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran itu, artikel milik Demokrasi.co.id berjudul “Ketua BPIP Usulkan Ganti Assalamu’alaikum dengan Salam Pancasila?” itu bersumber dari salah satu media nasional, Detik.com.

Dalam video wawancara judul “Blak-blakan Prof Yudian Wahyudi: Kepala BPIP Sebut Agama Jadi Musuh Terbesar Pancasila” milik Detik.com, Yudian mengulas praktik nilai-nilai Pancasila sejak era Orde baru hingga sekarang, selain tantangan bagi BPIP untuk menanamkan nilai Pancasila.

Video berdurasi 39 menit itu kemudian berganti judul “Blak-blakan Kepala BPIP: Jihad Pertahankan NKRI”.

Pada menit ke-29 video itu, pembawa acara memulai dialog terkait mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef, yang tidak pernah mengucapakan “Assala’mualaikum” dihadapan publik.

“Kalau sekarang, kira-kira untuk mempermudah, kita perlukan kembali seperti yang dikatakan pak Daoed Joesoef. Di dalam public service, cukup dengan kesepakatan nasional. Misalnya, salam Pancasila, umpama,” kata Yudian dalam video tersebut.

Pernyataan Yudian itu merupakan respon atas pertanyaan pembawa acara terkait persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dengan mencontohkan perilaku mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef.

Kepala BPIP tidak bermaksud mengganti “Assalamualaikum” dengan “Salam Pancasila” untuk diterapkan dalam masyarakat.

Dengan demikian, pernyataan klaim Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjadi pengusul “Assalamualaikum” diganti dengan “Salam Pancasila” merupakan narasi yang salah.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy