BSI Galakkan Tabungan Haji Muda Indonesia
Ibadah.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) menggalakkan tabungan haji muda Indonesia. Hal ini bertujuan agar generasi muda bisa melaksanakan haji ketika waktunya tiba. Hal ini juga agar generasi muda melaksanakan haji di umur yang masih fit dan tidak terlalu tua.
Seperti dilansir cnbcindonesia.com pada 6/5/21, semakin panjangnya daftar tunggu calon jamaah haji di Indonesia membuat perbankan terus mengkampanyekan menabung haji sejak dini. Produk untuk menopang program ini pun telah disiapkan, salah satu oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS).
Head of Ritel Funding Hajj And Umroh Group BSI, Vita Andrianty mengatakan salah satu produk yang siapkan adalah melalui Tabungan Haji Muda Indonesia untuk menabung pergi haji sejak dini.
“Tidak ada syarat KTP untuk anak-anak usia sebelum 17 tahun. Cukup akta kelahiran, tabungannya sudah bisa atas nama anak,” katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Setoran awal tabungan ini juga ringan, mulai Rp 100 ribu sudah bisa membuka tabungan haji. Menurutnya, orang tua juga sudah bisa merencanakan haji untuk anak-anaknya. Tak hanya itu, tabungan ini juga bebas biaya administrasi bulanan.
“Ada regulasi dari pemerintah bahwa usia anak 12 tahun sudah bisa daftar haji. rasanya dengan regulasi tersebut, kalau haji tidak hanya butuh persiapan mental dan materi karena fisik. Karena ada wukuf, thawaf, sa’i itu butuh fisik kuat. Peraturan Menag ini agar masyarakat bisa berangkat haji di usia fit,” katanya.
Selanjutnya, pada program Abatana juga memungkinkan perencanaan pergi haji sejak usia 25 tahun atau di bawah 30 tahun. Setoran per bulannya juga terbilang ringan mulai Rp 300-400 ribu.
“Jadi dalam waktu 5-6 tahun sudah ada uang Rp 25-30 juta untuk daftar haji. Ini kami edukasi ke nasabah, menyisihkan setiap bulannya,” katanya menjelaskan.
Adapun saat ini, tren pendaftaran tabungan haji di usia kurang dari 30 tahun terus meningkat. Dia mencatat pada 2016 memang trennya menurun, hanya 7% usia muda yang mendaftar haji. Adapun saat ini, trennya sudah naik mencapai 20%. BSI mencatat market share pendaftar haji Indonesia usia muda mencapai 68%.
“Ada kabar kesadaran masyarakat, tren saat ini mencapai 20% komposisi usia di bawah 30 tahun. Rasanya akan terus meningkat. karena antrian lama. mendaftar haji harus di usia lebih muda,” katanya. (RB)
[…] Amil Zakat Nasional Republik Indonesia resmi menunjuk Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu mitra strategis dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat kepada […]
[…] Amil Zakat Nasional Republik Indonesia resmi menunjuk Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu mitra strategis dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat kepada […]