Emmanuel Macron Ungkap Anti Islam, Erdogan Ungkap Ini
Ibadah.co.id – Baru-baru ini presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan anti Islam yang mengakibatkan umat Islam di seluruh dunia geram.
Tidak hanya itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap Emmanuel Macron segera berakhir jabatannya dari kepresidenan Prancis.
Retorika anti-Islam Presiden Prancis baru-baru ini telah ditanggapi secara luas oleh negara-negara Muslim.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menanggapi sikap anti-Islam Macron dengan sangat bara amarah.
Dia mengatakan bahwa Macron adalah masalah dengan Prancis dan negara itu saat ini berada dalam periode yang sangat berbahaya.
“Saya berharap Prancis akan menyingkirkan Macron secepat mungkin,” katanya, dikutip dari Pars Today, Sabtu 12 Desember 2020.
Komentar presiden Turki Erdogan tersebut muncul ketika hubungan antara Ankara dan Paris sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir, karena kampanye yang diluncurkan oleh Macron melawan “separatisme Islam” pada bulan Oktober yang lalu.
Sejak itu dimulai, pemerintah Prancis mulai menutup organisasi Muslim, bisnis, dan bahkan cafe di dalam negeri.
Salah satu organisasi tersebut adalah LSM Muslim Prancis terbesar BarakaCity yang dibubarkan oleh pemerintah, mendorong pendirinya untuk mencari suaka di Turki.
Terhadap pula kebijakannya baru-baru ini, pemerintah Macron memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap hampir 80 masjid di seluruh negeri.
Penyelidikan ini dalam upaya untuk memantau, mengontrol dan mengawasi masjid untuk setiap tanda “separatisme”.
Beberapa dari masjid itu, diumumkan, mungkin ditutup dan puluhan telah terdaftar untuk tindakan penutupan segera. (HN/Kontributor)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.