Hadiri Natal di Graha RMCI, Menag Fachrul Razi Tegaskan Bahwa Agama itu Sumber Semua Kebajikan
Ibadah.co.id – Menteri Agama Fachrul Razi menghadiri perayaan Natal 2019 di Graha Reformed Millenium Center Indonesia (RMCI), Kemayoran. Pada kesempatan itu, Menag mengingatkan bahwa peran agama sebagai sumber segala kebaikan.
“Agama adalah sumber dari semua kebaikan, dan bukan sebaliknya sebagai sumber kekerasan,” ujar Menag di Jakarta, Selasa (24/12).
Tak ada satu pun agama yang mengajarkan untuk tak berbuat baik pada sesama dan lingkungannya. Oleh sebab itu, jika ada oknum yang berbuat kerusakan atau kekerasan atas nama agama tertentu, dipastikan itu bukanlah ajaran agama itu sendiri. Melainkan pemahaman yang salah dari ajaran suatu agama.
“Apabila ternyata ada konflik dan kekerasan yang mengatasnamakan agama, pastilah itu karena kekurangpahaman terhadap ajaran agama itu sendiri,” lanjutnya.
Menurut Menag, Tuhan menurunkan kitab-kitab suci melalui Nabi dan Rasul terpilih untuk menjadi pedoman dan panduan umatnya dalam mengamalkan nilai-nilai kebajikan di dalam kehidupan bersama.
Kedamaian, kata Menag, memberikan manusia banyak kesempatan untuk melakukan perbaikan dan amal kebajikan. Melalui peringatan Natal, umat Kristiani diajak untuk menyadari panggilan sebagai pribadi yang bersedia mengabdi dengan penuh hikmah.
“Perayaan Natal juga mengingatkan kita akan pentingnya bersikap bijak dalam menyikapi segala perbedaan,” jelasnya.
Natal bukan semata mengenang kelahiran, tetapi juga kehidupan Yesus yang penuh hikmat. Ia datang membawa rahmat. Kata-katanya tidak membakar amarah, tetapi menyejukkan jiwa. Nasihatnya tidak meninabobokan, tetapi menegur dan memberi jalan keluar. Tegurannya bukan penghujatan, tetapi jalan keselamatan. Ajarannya bukan asal menyenangkan, tetapi mengembalikan martabat kemanusiaan. Hal ini pula yang menjadi keharusan bagi umat Kristiani untuk melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai hikmat yang luhur, agar tetap bercahaya sepanjang masa.
“Marilah kita merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian semata, tetapi juga dengan upaya konkret untuk hidup dalam hikmat Tuhan,” pesannya.
“Kiranya Perayaan Natal menjadi saat yang tepat untuk memahami hakikat perbedaan dan keragaman, menyadari luhurnya martabat manusia dan pentingnya menghormati sesama manusia,” lanjutnya.
Selaku Menteri Agama Republik Indonesia, mewakili Pemerintah, Fachrul Razi mengucapkan Selamat Merayakan Natal 25 Desember 2019 dan Selamat Menjelang Tahun Baru 2019. Kiranya damai dan sukacita Natal menjadikan umat untuk Hidup Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. (ed.At/ibadah.co.id/kemenag)